Heartbeat
Tidak usah menjelaskan bagaimana dan apa yang terjadi, aku mengerti tentangmu itu sudah menjelaskan semuanya.
•••
Tampak kedua wanita yang tak lain adalah Kim Jisoo dan Lalisa Jeon tengah tertawa bersama di sela-sela mereka memilih pakaian untuk acara spesial mereka. Lalu juga terdapat Jungkook dan Taehyung yang tersenyum melihat pasangannya tertawa lepas.
"Ah, bagaimana dengan ini?" tanya Lalisa merekomendasikan gaun mewah dan megah pada Jisoo.
"Aku akan mencari yang lebih sederhana, lagi pula acaranya tertutup hanya kalian berdua, bukan tamunya." Setelah berucap Kim Jisoo menunduk ke bawah, Lalisa tersenyum kecil lalu mendekat pada wanita itu dan menepuk bahu.
"Semuanya akan baik-baik saja."
"Ah iya, aku menghubungi Park Sooyoung juga, aku pikir dia bisa membantu acara pernikahan kalian."
"Taehyung-Oppa, bagaimana dengan ibumu?" lanjut Lalisa.
Taehyung membalas dengan menunduk ke bawah, tentu saja ketiga orang di depannya langsung paham. Lalu, Lalisa mendekat untuk menghibur pria itu.
"Aku akan mencoba berbicara pada bibi, aku pikir tidak ada salahnya mencoba."
"Bagaimana jika rencana kita gagal?" tanya Jisoo dengan raut wajah yang ketakutan.
"Aku juga tidak tahu pasti, tapi aku yakin orang benar selalu ada jalan untuk kemenangan, walaupun mungkin kita harus jatuh dulu."
Jungkook semakin terpanah saja melihat istrinya yang terlihat baik-baik saja, dia sendiri terluka. Namun, bisa-bisanya memberikan aura positif pada orang lain.
"Bukankah aku tidak salah mencintaimu?"
Wanita itu tersenyum kecil saat melihat suaminya tiba-tiba mendekat dan menatap dirinya dengan intens, ditambah dengan Jungkook yang menyentuh lembut wajahnya.
"Jangan katakan apapun yang membuatku takut untuk mempertahankan hubungan ini. Aku takut saat kau berbicara akan membuatku melepasmu."
Sebuah senyum kecil terukir pada sudut Lalisa membalas. "Aku tidak tahu apa yang akan terjadi setelah ini. Aku juga takut saat aku hari ini mengatakan iya, tapi besok aku melanggarnya. Bukan kata atau janji yang terpenting, tapi kepercayaan."
"Bagaimana caranya aku bisa percaya, jika sewaktu-waktu kau selalu meminta berpisah?"
"Jika kau mengertiku maka kau tahu apa yang harus kau lakukan."
Jungkook menunduk ke bawah membuat Lalisa gemas dan mendekat untuk memeluk suaminya. "Jangan takut, aku percaya bahwa malam dan fajar bersama."
"Lalu bagaimana jika fajar bukan aku?"
"Maka kau bisa menjadi bintangku."
Tampak Kim Taehyung dan Kim Jisoo yang memperhatikan sahabatnya masing-masing. Jisoo menyunggingkan senyumannya, bagaimana bisa ia dulu sejahat itu merusak hubungan manis itu.
"Kau percaya bahwa Tuhan ada?"
Taehyung menoleh pada Jisoo dan mengangguk.
"Maka saat ini aku sedang dihukum."
"Kesalahanku di masa lalu terlalu fatal, mungkin jika aku berada di posisi mereka aku tidak akan memaafkan, tapi lihat lah mereka begitu baik padaku."
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat✔
FanfictionDetak jantungku terus berdetak kencang saat bersamamu. Memiliki istri seperti Lalisa adalah hadiah terbaik bagi Jungkook. Sering kali Lalisa meminta bercerai darinya, namun sekalipun Jungkook tidak ingin mendengarnya. Ia mencintai Lalisa tidak pedu...