||12. Here We Are (I)°

2.2K 206 15
                                    

Heartbeat

Senang rasanya bertemu dengan sahabat lama, tapi kenapa kau malah bersikap seperti itu padaku?

•••


Setelah banyak berbicara dengan Jisoo, Lalisa banyak tertawa mendengar cerita-cerita Giyeon yang saat ini sudah beranjak remaja. Pasti menyenangkan, jika bertemu secara langsung.

"Dia menitipkan ini padamu," kata Jisoo dengan memberikan sebuah kotak kecil.

Lalisa mengernyitkan dahinya, lalu dilihatnya kotak tersebut. Sebuah senyum kecil terukir pada sudut bibirnya saat melihat foto-foto perubahan Giyeon. Sebuah surat juga terselip.

Eonnie...

Apa kabar? Aku mendengar kabar Eonnie akhir-akhir ini tidak baik, ah andai saja aku mempunyai uang aku pasti akan langsung menemuimu...

Eonnie, I'm really miss you...

Setelah ujian berakhir aku akan kembali ke Seoul. Akan aku ceritakan tentangku di sini, sejujurnya aku butuh lama menyesuaikan diri di sini.

Jaga dirimu baik-baik, aku mencintaimu Eonnie..

Tertanda
Kim Gi Yeon

"Dia sangat manis," kata Lalisa setelah membaca.

Jisoo mengangguk dengan senyum. "Dia tumbuh menjadi gadis yang cantik, sebenarnya ia ingin sekali datang kemari. Namun, aku melarangnya, dia masih ada ujian sebentar lagi. Giyeon bersikeras ingin kembali ke Seoul, tapi aku tidak bisa meninggalkan pekerjaanku di sana."

Setelah itu hening beberapa detik, lalu ekor mata Jisoo menyapu pada rumah besar keluarga Jeon yang masih sama saja seperti dulu. Hanya saja suasana banyak berubah, sedikit lebih dingin dan sepi dari yang dulu.

"Jungkook sudah tahu kau akan kemari?"

"Em, tidak. Aku akan memberinya tahunya nanti, apa dia menyakitimu sama seperti dulu? Jika iya, akan kuberi pelajaran dia."

Lalisa menggelengkan kepalanya, sebuah senyum terukir mengingat bagaimana manis dan beruntung dia memiliki suami seperti Jungkook.

"Dia sangat baik padaku, sungguh bahkan kau pasti akan terkejut saat melihatnya sekarang. Dia semakin manis."

Kim Jisoo mengangguk lega, padahal ia sudah siap-siap ingin menyemprot Jungkook andai-andai ia mendengar Lalisa terluka.

"Ah..., itu dia." Lalisa beranjak dari duduknya saat melihat suaminya yang datang.

Jeon Jungkook terdiam sebentar melihat sahabat lamanya yang berdiri dengan senyum. Tidak ada yang berubah, Jisoo masih sama seperti dulu.

"Kenapa menatap saja?"

Heartbeat✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang