Heartbeat
Andai aku kembali mencintaimu, apa kau bisa pastikan tidak akan ada luka setelah ini?
•••
Sejak tadi Lalisa tampak resah, harusnya ia senang melihat Seulgi akan segera menikah, namun bagaimana dengan nasib Rose? Memikirkan sahabatnya itu benar-benar membuat Lalisa frustasi, andai ia bisa bebas seperti dulu bertanya tanpa ada rasa takut, tentu saja saat ini ia sudah berada di samping Rose. Sayangnya sahabatnya itu memilih untuk menjauhinya, itulah yang membuat Lalisa frustasi.
"Kenapa kau tidak meminta Jung Jaewon untuk mengecek kondisi Rose, bukankah mereka berteman."
"Jennie mengetahui jika kalian bertengkar?" tanya kembali Jungkook.
Lalisa tersenyum kecil dan menggelengkan kepalanya, tentu saja tidak. Jennie akan segera melahirkan ia tidak ingin menambah pikiran pada sahabatnya satunya itu.
Jeon Jungkook menarik napasnya, lalu tangannya menarik tubuh istrinya agar bersandar padanya.
"Seulgi juga membutuhkanmu saat ini, aku tahu kau lebih dahulu berteman dengan Rose, tapi jangan lupakan Seulgi juga sahabatmu.""Kau tahu bukan? Rose yang paling dekat denganku sejak dulu? Lalu bagaimana bisa aku membiarkannya terpuruk seperti ini, rasanya aku seperti mengkhianati pertemanan kita."
"Jika bukan karena Seulgi mungkin aku sudah kehilanganmu, aku tahu sulit berada di posisimu. Mereka sama-sama temanmu, dan yang tidak habis aku pikirkan kenapa kau harus terlibat di dalam drama mereka."
"Lalisa Jeon," panggil seseorang membuat dirinya mengalihkan pandangannya pada seseorang itu.
Tampak Jung Jaewon yang menatapnya dengan serius. "Ada sesuatu yang harus kau lakukan untuk kedua sahabatmu."
Lalisa terdiam melihat kedua sahabatnya yang tengah duduk saling menghadap, namun menunduk satu sama lain. Saat seperti ini ia bingung harus bagaimana? Memilih untuk menemui Rose atau Seulgi terlebih dahulu, keduanya sama-sama berarti dalam hidupnya.
"Kalian berdua benar-benar membuat diriku hampir gila."
Kang Seulgi menghela napasnya dalam-dalam, lalu beranjak dari duduknya berjalan untuk menghampiri Rose yang masih menunduk. Jujur ia harus melawan hatinya, berdebat dengan keras hingga ia bisa mengambil keputusan seperti ini.
"Sekali aku melihat dirimu melukai Jaehyun, membuatnya tidak bahagia. Kau akan menyesal, aku akan melupakan bahwa kau temannya Lalisa, aku tidak akan peduli soal itu lagi." Nyatanya Seulgi menahan emosinya selama ini, karena ia berusaha untuk tidak membuat frustasi Lalisa memikirkan kedua sahabatnya yang bertengkar.
Lalu semua arah pandang beralih pada Jung Jaehyun yang baru memasuki ruang rias. Tampak pria itu yang bingung melihat Rose yang berada di dalam, tentu saja ia langsung menghampiri pujaan hatinya, memeluknya begitu erat hingga kembali membuat Seulgi sakit.
"Aku sangat merindukanmu."
"Jangan pergi dariku, aku mohon Rose."
"Oppa."
Jaehyun mengalihkan pandangannya pada suara Seulgi yang memanggilnya. Pria itu berjalan mendekat pada sang tunangan yang saat ini terlihat kacau sekali.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat✔
FanficDetak jantungku terus berdetak kencang saat bersamamu. Memiliki istri seperti Lalisa adalah hadiah terbaik bagi Jungkook. Sering kali Lalisa meminta bercerai darinya, namun sekalipun Jungkook tidak ingin mendengarnya. Ia mencintai Lalisa tidak pedu...