Heartbeat
Seberapa keras aku berbuat baik, jika awal mereka sudah tidak menyukaiku seterusnya pun hanya kebencian.
•••
Langkah Rose berhenti saat kini kedua kakinya sudah menginjak di kediaman keluarga Jung. Wanita itu tersenyum kecil, apa dia bisa merebut hati keluarga pria itu? Apa yang akan terjadi selanjutnya jika ia berhasil, membuat Seulgi pergi dari kehidupan Jaehyun. Rose sadar, bahwa Seulgi lebih mencintai Jaehyun lebih dahulu, mungkin rasanya lebih besar darinya. Tapi, apa salahnya jika ia ingin sebuah kebahagiaan? Merebut kekasih orang lain, tidak Rose menyangkalnya.
"Jika aku gagal hati ini akan hancur, namun jika aku berhasil aku akan merebut kebahagiaan orang lain."
Jung Jaehyun tersenyum kecil, lalu tangannya menggegam erat tangan. Rose, kedua matanya menatap begitu intens dan hangat. "Mencari kebahagiaan, bukanlah suatu kejahatan."
"Aku tahu, tapi aku bisa melihat dengan jelas bahwa Kang Seulgi sangat mencintaimu, mungkin lebih dariku. Aku berpikir kenapa tidak mencoba mencintainya, kalian berteman sejak kecil bukan? Apa salahnya mencoba melihatnya sebagai seorang perempuan."
Jung Jaehyun tertawa kecil, menggeram kesal. Pertengkaran ini selalu terjadi jika mengungkit masalah ini. "Jika kau bisa melihat penderitaan orang lain, lalu kenapa tidak bisa melihat lukaku karena perjodohan sialan itu."
"Jangan mengatakan sesuatu yang membuatku tidak bisa melakukan apapun."
Rose menunduk ke bawah, mengangguk kecil. Mencoba tersenyum saat Jaehyun mengangkat pandangannya agar menatapnya.
Lalu, setelah itu keduanya berjalan masuk ke dalam rumah besar keluarga Jung.Rose terdiam saat berpapasan dengan Jung Jaewon, sahabatnya. Tampak pria itu yang begitu kecewa padanya, Jaewon tidak berkata apapun hanya menatap dengan dingin. Padahal selama mereka berteman Jaewon selalu bersikap hangat padanya.
"One."
Tersenyum kecil saat pria itu mengacuhkan dirinya. Rose benar-benar tidak tahu malu, jelas Jaewon marah padanya. Ucapannya tempo hari itu begitu menyakitkan, siapapun juga akan sakit hati, jika mendengar ucapannya itu.
"Biarkan saja," kata Jaehyun mengajak Rose untuk masuk lebih ke dalam menemui orang tuanya.
"Appa, Eomma."
Kedua orang tua Jaehyun mengangkat pandangannya, lalu ekor mata mereka langsung tertuju pada Rose yang menunduk ke bawah.
Tubuh Rose tiba-tiba menjadi gugup, tangannya bergetar hebat. Detak jantungnya berdetak sangat kencang, ia bahkan tidak berani menatap kedua orang tua Jaehyun. Wanita itu menghela napasnya sebentar, saat merasakan sebuah genggaman dari tangan Jaehyun.
"Anyenghaseyo." Mencoba untuk tenang, Rose ramah pada kedua orang tua Jaehyun.
Seperti dugaannya sebelumnya, tampak Tuan Jung yang langsung beranjak pergi.
"Appa tidak menerima tamu seorang gadia selain Kang Seulgi dan calon istri kakakmu."
"Kenapa melakukan ini padaku?" teriak Jaehyun dengan frustasi, pria itu benar-benar tidak tahu harus bagaimana menjelaskan pada ayahnya.
"Bukan Seulgi yang aku inginkan." Jaehyun memotong ucapannya, lalu tangannya menggegam tangan Rose.
"Jung Jaehyun!" teriak Tuan Jung dengan begitu emosi.
KAMU SEDANG MEMBACA
Heartbeat✔
FanficDetak jantungku terus berdetak kencang saat bersamamu. Memiliki istri seperti Lalisa adalah hadiah terbaik bagi Jungkook. Sering kali Lalisa meminta bercerai darinya, namun sekalipun Jungkook tidak ingin mendengarnya. Ia mencintai Lalisa tidak pedu...