Heartbeat✔

||24. Feeling Good°

Haearbeat

Bukan aku yang merebut di sini, aku datang dan mengenalnya lebih dulu darimu. Lalu kau menyalahkan diriku atas perpisahan kalian - Kang Seulgi

•••

"Roseanne Park." Wanita pemilik nama itu menghentikan langkahnya saat seseorang memanggilnya. Tersenyum kecil pada Kang Seulgi yang berjalan padanya.

"Ada sesuatu yang ingin aku katakan padamu, mari cari tempat yang nyaman untuk mengobrol."

Setelah itu keduanya memilih untuk duduk di salah satu kafe yang terdekat.

Rose masih menunduk ke bawah saat sudah lima menit duduk bersama Seulgi. Hingga akhirnya wanita bermarga Kang itu memecah suasana.

Seulgi menghela napasnya terlebih dahulu, lalu mengeluarkan ponselnya yang menampilkan foto dirinya bersama Jaehyun. Sontak saja Rose langsung terkejut melihatnya.

"Aku tahu selama ini dia tidak pernah mencintaiku, di dalam hatinya masih terdapat masa lalunya dan itu dirimu. Aku sangat mencintainya, tujuh tahun aku menunggunya hingga saat ini. Namun, sekalipun dia tidak pernah melihatku."

Rose masih terdiam saat melihat Seulgi mulai terbawa suasana. Tangannya sudah mengepal, kenapa ia yang harus disalahkan dalam persoalan ini.

"Sebentar lagi, aku akan menikah dengannya. Aku mohon jangan dekati dia, aku tidak ingin kehilangannya."

"Kau menyalahkan diriku atas dia yang tidak mencintaimu? Bukannya aku yang harus menyalahkanmu, kau datang tiba-tiba dan merusak hubungan kami." Wanita bermarga Park itu tersenyum miring, bukan salahnya, tapi Seulgi lah yang merusak hubungannya.

"Aku mengenalnya lebih dahulu, lalu kau menyalahkanku atas perpisahan kalian?" Seulgi membalas tidak terima.

"Aku tahu itu, tapi aku dan Jaehyun saling mencintai. Sayang ada jalang yang tiba-tiba merusak hubungan kami." Ucapan Rose sontak membuat Seulgi langsung mengepal, apalagi saat mendengar kata jalang.

"Harusnya kau mengerti, bagaimana rasanya berpisah hanya karena restu orang tua. Sampai sekarang aku masih mencintai tunanganmu, tapi aku tidak tahu harus berbuat apa. Aku tahu kau orang kaya yang bisa melakukan apapun, tapi apa pantas membeli kebahagiaan orang lain hanya untuk ego." Biarkan saja Rose mengeluarkan semua rasa sakitnya. Ia sudah lelah harus berpura-pura baik selama ini.

"Ucapanmu benar-benar membuatku tersinggung, jangan salahkan aku jika setelah ini tiba-tiba aku menjadi monster. Kau yang memulainya terlebih dahulu Roseanne Park." Setelah itu Seulgi beranjak dari duduknya dan berjalan pergi meninggalkan Rose yang sepertinya tampak menyesali ucapannya.

Setelah Seulgi pergi, Rose menggeram kesal. Bodoh, harusnya ia tidak kelepasan berbicara seperti tadi. Kenapa ia tidak bisa menahan emosinya.

Sudah satu jam Rose mengurung dirinya di dalam kamarnya. Terus menangis dan semua perasaannya campur menjadi satu, setelah menjadi orang miskin wanita itu benar-benar terlihat lemah.