Heartbeat✔

||40. Afraid°

Heartbeat

Apa yang harus kau takutkan saat bersamaku.

•••

Suasana bahagia benar-benar tercipta pada Lalisa dkk setelah mendengar kabar bahwa Jisoo tengah hamil. Mungkin kalian bertanya kenapa Lalisa begitu bahagia akan kehamilan itu, apalagi sebentar lagi ia akan menjadi seorang ibu walaupun anak itu tidak lahir dari rahimnya, apa pentingnya itu, toh untuk menjadi seorang ibu tidak harus melahirkan terlebih dahulu, Lalisa bisa menjadi ibu untuk anak itu dan menyayanginya.

Ia memang salah harus berbohong nantinya pada keluarga Jeon. Berpura-pura hamil, lalu setelah Jisoo melahirkan anaknya itulah yang akan menjadi anaknya nanti. Tidak, itu bukan anak dari hasil hubungan dengan suaminya, melainkan anak dari Taehyung dan Jisoo. Mereka sudah menikah, bukan? Jadi wajar jika Jisoo hamil.

Kalian masih ingat dengan beberapa waktu lalu saat Lalisa, Jungkook, Taehyung dan Jisoo makan malam bersama? Tentu saja mereka membahas rencana ini.

Kim Jisoo dan Jeon Jungkook membuka mulutnya lebar mendengar pernyataan dari Lalisa mengenai rencana, ini bahkan lebih gila dari Lalisa yang menyuruhnya kembali. Jungkook benar-benar tidak mengerti dengan jalan pikir istrinya itu.

"Kenapa? Lalu kau mau seperti apa. Kau mau menikah dengan Sooyung? Pilihlah mau menjalankan rencana ini atau menikah dengan Park Sooyoung, hanya itu pilihannya jika kau masih ingin aku bersamamu." Lalisa berkata dengan suara kecil, sebenarnya ia cukup sakit memberikan pilihan gila itu.

"Bukankah kita sudah bahagia? Lalu untuk apa harus melakukan semua ini?" Jungkook benar-benar frustasi tidak mengerti dengan jalan pokir Lalisa.

"Kau tahu bagaimana nenekmu itu menghinaku kemarin? Yang dikatakannya benar, kau membutuhkan seorang anak dan aku juga tidak bisa memberikan hal itu, lalu bagaimana?"

Pria bermarga Jeon itu menunduk ke bawah, tangannya mengepal keras menggeram. Pusing rasanya seolah masalah ini tidak ada jalan keluarnya.