PART 3

11K 384 9
                                    

Malamnya Denis dan Disa keluar kamar dan turun untuk makan malam bersama Ayah dan Bundanya.

Denis dan Disa pun duduk di kursi meja makan dan mulai menyendokkan nasi dan lauk ke piring nya.

Dan mulai akan menyantap makannya, di sela sela suapannya itu Denis tiba tiba berdehem "Ekhem"

Sontak mereka pun melirik ke arah Denis termasuk Disa.

Denis pun menatap balik ke arah Disa dengan melempar senyum usil nya sembari menaik turunkan alis nya.

"ngapa lu?" Ucap Disa heran melihat tingkah saudara kembarnya itu.

"Denis mau cerita tentang disekolah tadi" Ucap Denis sembari melirik ke arah Disa.

'Cih dasar ngaduan' Celoteh Disa dalam hati.

Disa pun sudah tau apa yang ingin dibicarakan Denis, karna tadi ketika ia sedang di hukum pa Anton kebetulan Denis lewat dan mendapati kakak nya itu sedang berdiri seorang diri di depan kelas.
Apalagi coba kalau bukan sedang di hukum?

Denis pun melanjuti Omongannya itu "Jadi tadi disekolah ada yang di hukum disuruh berdiri di depan kelas, mana sendirian lagi kasian banget" Ucap Denis sembari terkekeh.

"Temen sekelas kamu?" Tanya Papa pada Denis dengan penasaran.

"Bukan pa"

"Lah terus?"

"Tuhh" menunjuk Disa menggunakan bibirnya.

Ketika Papa nya ingin memberikan semprotan rohani kepada dirinya sontak Disa pun teringat akan ucapan Rizal di jam istirahat tadi jikalau tadi pagi Denis juga mendapat hukuman.

"Lu pikir lu doang gitu yang punya cerita, gue juga aa kali" Ucap Disa sembari menatap Denis dan kemudian melemparkan senyum sinis ke arahnya.

Denis pun terdiam ketika mengingat tadi pagi ia juga mendapat hukuman dari guru piket.

"Nih jadi gini bun.. pah" Ucap Disa.

"Dih dendaman amat lu jadi kaka" Ujar Denis.

"Bodoamat" Ucap Disa yang kemudian melanjutkan cerita nya tadi.

"Jadi tadi pagi tuh bla.. bla.. bla.."  Disa pun juga menceritakan kepada orang tuanya itu kalau Tadi pagi Denis juga mendapat hukuman.

Malam itu mereka berdua mendapat ceramah yang tak ada habisnya dari bunda dan papa nya itu.

• • •

Pagi hari kembali seperti pagi" biasanya dan lagi lagi ia mendapati Denis sudah sangat siap dengan seragam sekolahnya.

Entah kenapa melihat Denis seperti ini Disa kemudian tersenyum ke arah Denis.

Denis yang melihat tingkah kaka nya itu mencoba menaruh punggung tangannya pada dahi Disa dan tak lama ia menurunkannya lagi.

"Lo gila?" Ucap Denis dengan wajah datarnya

"Ga tuh" Jawab Disa.

"Trus kenapa mesem mesem sendiri begitu" Ujar Denis sembari terkekeh.

"Gpp hahaha seneng aja ngeliat lu mulai kembali ke jalan yang benar" Ucap Disa sembari ketawa.

"Emang kemaren kemaren gua ga bener ya?" Tanya Denis dengan muka bete nya.

"GA" Ucap Disa terkekeh.

Denis yang melihat saudara kembarnya itu tertawa, diam diam ia juga membentuk lengkungan manis di bibirnya.

Mereka berdua melakukan aktifitas seperti biasa ketika hendak berangkat sekolah.

• • •

Sesampainya disekolah ia melihat Farhan Yang juga baru saja sampai.

"Oy an" Ucap Disa sembari menepuk bahu Farhan.

"Hah?"
"cabs kuy? pelajaran pertama nih mtk" Ajak Disa kepada Farhan.
"Traktir?" Ujar Farhan keada Disa
"yah elah misquen bat si temen gue minta traktiran mulu" Ucap Disa sembari memutar malas kedua bola matanya dan mengiyakan ucapan nya Farhan.

Farhan dan Disa pun bolos di jam pelajaran pertama, ia bolos ke perpus karna disitulah tempat paling aman, karna jarang murid" yang masuk ke perpus untuk membaca buku.



◽️ ◾️ ◽️ ◾️ ◽️

Hii gaes 👋🏼
Jangan lupa Voment nya yaa💕
Bcs Voment dari kalean itu sangat sangat sangat+++ berarti untuk Author mwehehe.. dan juga apabila ada kesalahan dalam penulisan tolong di koreksi ☺️

H a p p y  R e a d i n g

MARRIED WITH SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang