"Assalamualaikum"
"Waalaikumsalam" Jawab Disa dengan cepat.
BRAAKK!
"ANAK SETAAN" Ucap Fika sembari meneriaki Bayu yang habis membanting pintu rumahnya.
"Minggir minggir gua aus" Ucap Bayu sembari lari ke arah kulkas untuk mengambil air minum.
"Aduh buset seger bener dah ah" Ucap Bayu dengan tampang seperti orang tak berdosa.
"Woi gua juga mau anjir" Ucap Rapli sembari menarik botol yang tengah dipegang Bayu.
Sesudah semuanya minum dan nafas merekapun sudah kembali stabil.
"Lu tumbenan nginep rumah Fika Sa" Tanya Farhan.
"Gue lagi suntuk dirumah" Ucap Disa dengan raut wajah malas.
"Cerita coba" Ujar Bayu.
"Ga. Ntar yang ada lu malah ngetawain gue lagi" Ucap Disa dengan sewot. Bayu pun melakukan kebiasaan nya yang super menggelikan yaitu menggelayut di tanganku seraya mencoba membujuk agar aku mau bercerita.
"Tuh liat anak monyet kumat tuh, mas.."
BUGHH!
Rizal meringis Sesudah mendapat timpukan Bantal Besar dari Bayu. Bayu pun menatap nya dengan tatapan sinis Rizal pun yang melihat itu hanya memperlihatkan Cengiran nya.
Karna terus menerus di bujuk dan di gelayuti oleh Bayu jadi Disa mau tak mau juga harus menceritakan hal tentang Rendi kepada ke lima temannya itu.
"Gila serius lu?" Ucap Rapli Sesudah Disa selesai bercerita.
"Serius lah emang lu ga liat muka gua udah serius gini?" Ujar Disa dengan wajah serius.
Dan tak lama pun Bayu tertawa,
"BHAHAHAHA, kaya jaman Siti Robayah aja maen jodoh jodohan" Ucap Bayu."Makanya itu" Saut Rizal menimpali omongan Bayu.
"Tuh kan malah di ketawain kan gue" Kesal Disa.
~DENIS POV ON~
Triingg~
Bel pulang sekolah pun berbunyi, Aku pun keluar kelas dan mulai menelusuri koridor ingin menuju parkiran.
Sesampai di parkiran aku mengambil ponsel guna untuk menghubungi Disa terlebih dahulu.
*tuutt.. tuutt..*
"Lu masih dirumah Fika?"
"..."
"Yaudah gua otw kesana"
"..."
"Ok"
*biipp*
Namun sesudah aku mematikan telfon dan hendak memasuki ponsel kembali ke dalam saku celana.
Aku melihat seperti sedang ada seseorang yang sedang mengintipku entah dari arah mana sontak aku pun langsung menoleh tetapi tidak mendapati siapapun di sana.
Tanpa ingin tau dan tanpa berfikir panjang aku pun segera mengeluarkan motor dan mulai melajukan motorku keluar dari lingkungan sekolah.
Sudah setengah jalan aku melajukan motorku tiba tiba dari arah belakang aku merasakan ada orang lain yang mengikutiku.
Aku pun memberhentikan motorku sebentar lalu menoleh kebelakang tetapi Lagi lagi ia tidak mendapati siapapun di belakang nya.
'Perasaan gua aja kali ya.. masa iya siang bolong gini ada setan' Lirih Denis dalam hati.
Tak lama ia pun menjalankan motornya lagi menuju rumah Fika.
~DENIS POV OFF~
~RENDI POV ON~
Sepulang sekolah Rendi tak sengaja melihat Denis yang masih berada di parkiran dan terlihat sedang menelfon seseorang.
Rendi pun gak sengaja mendengar pembicaraan mereka.
"Lu masih dirumah Fika?"
"..."
"Yaudah gua otw kesana"
"..."
"Ok"
Melihat Denis yang mungkin menyadari jika seseorang sedang mengawasinya, dan dengan cepatpun Rendi bersembunyi di balik dinding sekolah.
Kemudian Setelah Rendi melihat Denis mulai melajukan motornya
ia pun keluar dari persembunyiannya itu dan berjalan ke arah parkiran.'Mau ngapain ya Denis kerumah Fika?' Lirih Rendi sembari bertanya tanya dalam hati nya.
'Gua ikutin aja deh' Ucap Rendi dan dengan cepat ia mengalahkan mesin motornya dan mulai mengikuti laju motor Denis.
Tetapi di tengah jalan tetiba motor Denis berhenti dan dengan cepat aku pun membelokan motor ke sembarang arah.
Ketika melihat Denis kembali melajukan motornya, Aku pun kembali mengikuti motor Denis dengan jarak yang sengaja aku jauhkan dari motor Denis.
Dan terlihat motor Denis memarkir di depan rumah seseorang Denis pun segera masuk.
Setelah Denis memasuki rumah itu, aku pun berjalan mendekat ke arah rumah itu dan berdiri tepat di depan nya.
◽️ ◾️ ◽️ ◾️ ◽️
gais mon maap kalo kebanyakan typo nya ya wkwk.
Jangan lupa Voment nya💕HAPPY READING 😘
30 MARET 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH SENIOR
Teen Fiction‼️ PLEASE DON'T BE SILENT READERS‼️ 💠 REVISIONS WILL BE MADE WHEN THE STORY IS COMPLETE. *** Disa Sabiya dan Denis Satriya.. Sepasang saudara kembar yang bisa saling melengkapi satu sama lain. Mereka mempunyai beberapa orang sahabat yang begitu m...