PART 43

4.5K 234 15
                                    

Jangan lupa memberikan ⭐️ sebelum kalian membaca cerita ini


Seperti yang di katakan Rendi tadi siang kepada Disa, malam ini Rendi akan pergi kerumah Disa karna perintah dari Orang tua'nya, sekaligus calon mertuanya yang tidak bisa ia tolak.

"Kamu mau duduk terus disitu sampe kapan Rendi?" Ucap Tante Kirana yang sedari tadi melihat Rendi yang sudah rapih dengan kaos dan celana levis panjang serba hitamnya, tetapi hanya duduk di sofa bersama Azkia yang sedang berada di pangkuan nya. Sembari melihat ke arah Tv yang sedang menyetel acara Barbie.

"iya-iya, Rendi jalan sekarang deh." Ucap Rendi dengan lembut sembari mencium gemas pipi Adik nya itu dan kemudian menurun kan nya dari pangkuan nya.

"abang mau kemana?" Tanya Kia dengan wajah bingung nya.

"Abang mau ke rumah Kaka Disa ya?" Kata'nya lagi sembari menebak-nebak. Rendi pun tak menjawab Pertanyaan adik nya itu, ia malahan berjalan ke arah tempat gantungan kunci untuk mengambil kunci mobil.

"Abaangg..." panggil Kia dengan nada tinggi. Namun Rendi tetap tak menjawab. Setelah berhasil mengambil kunci mobil, Rendi pun langsung pamit untuk pergi ke Rumah Disa.

Karna merasa di diamkan oleh Rendi, Kia pun dengan cepat berlari ke arah Tante Kirana untuk mendapat jawaban.

"Abang mau kemana mama?" Tanya Kia.

"Abang mau kerumah Kaka Disa sayang." Jawab Tante Kirana.

"Kia mau ikuutt.." Ucap Kia dengan sangat Antusias ketika mendengar nama 'Disa'. Kia pun dengan cepat berlari ke arah Rendi yang sudah berada di Garasi Mobil, yang terlihat baru saja ingin memanaskan mesin mobil nya.

"ABANG, KIA MAU IKUUTT.." Teriak Kia dari dalam rumah hingga Garasi mobil. Rendi yang sudah berada di dalam mobil pun keluar kembali ketika mendengar Kia memanggil nya.

"Kenapa sayang?" Tanya Rendi dengan lembut.

"Kia ikut." Ucap Kia.

"Kia di rumah aja ya.. abang sebentar doang kok." Jawab Rendi. Namun Kia pun malah menggeleng-gelengkan kepalanya sembari mengerucutkan bibirnya.

"Pokonya Kia mau ikut." Tegas Kia kepada Rendi. Tante Kirana pun ikut menghampiri Kia dan Rendi yang sedang berada di Garasi.

"Mama.. Kia mau ikut." Ucap Kia sembari menghentak hentak'kan kaki nya ke lantai.

"iya.. Kia boleh ikut." Ucap Tante Kirana.

"Mah.."

"Biarin aja dia ikut.. emang kenapa sih." Kata tante Kirana kepada Rendi. Rendi pun membuang nafas nya dengan pasrah.

"Yaudah, Kia boleh ikut." Ucap Rendi. Kia pun loncat loncat kegirangan.

"Yaeayy.." Teriak Kia sembari memeluk Rendi.

"Tapi ada syaratnya.." Ucap Rendi yang kini membuat Kia mengerutkan Kedua Alisnya.

"apa syaratnya?" Tanya Kia.

"Kia harus nurut sama abang.. dan gak boleh bandel." Ucap Rendi.

"Siap Pak Polisi." Ucap Kia dengan semangat sembari memberi hormat kepada Rendi.

"Yaudah yuk.." Kata Rendi yang kemudian membuka Pintu mobil dan mendudukan Kia ke Kursi depan samping pengemudi.

"Rendi berangkat ya mah." Pamit Rendi sembari mencium pundak tangan Mama nya itu.

"Iya.. Hati-hati ya sayang." Ucap Tante Kirana. Rendi pun hanya membalas dengan senyum ramah'nya dan anggukan.


MARRIED WITH SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang