PART 17

8K 283 3
                                        

Sekitar 2 Jam Disa berada dirumah Rendi dan tidak melakukan apapun.

Disa hanya mengutak ngatik Ponsel nya, melihat seisi ruangan dan berbicara dengan Azkia.. sangat membosankan bukan?

Yang sedari tadi Disa lihat Rendi sedang asik bermain game di ponsel.

Disa yang sudah terlihat sangat bosan pun kemudian menghampiri Rendi.

"Anterin gua pulang ayo" Ucap Disa bisik bisik sembari menarik baju Rendi.

"Bentar"

"Gua mau balik sekarang Rendi"

"Bentar gua lagi Push Rank"

Karna kesal akupun merebut paksa ponsel nya yang sedari tadi ia genggam.

"Apa?" Tanyanya dengan tatapan dingin. Tak lama ia mengadahkan tangan nya seperti orang yang sedang meminta.

"Hp gua" Pinta nya. Karna kesal aku pun langsung memberikan ponsel nya kepadanya, dan langsung beranjak menghampiri tanya Kirana yang sedang ada di halaman belakang. Tetapi yang aku lihat ia malah membuka kembali ponsel nya dan melanjutkan Game nya tadi.

"Tante?"

"Yaa.. kenapa Disa?"

"Disa pamit pulang dulu ya" Ucap Disa sembari mencium tangan Tante Kirana.

"Di antar sama Rendi?" Tanya tante Kirana kepada Disa.

"Engga usah tante, Disa pulang sendiri aja" Ucapku.

"Yaudah kalo gitu Disa pamit ya Tan" ucapku lalu mulai melangkahkan kaki keluar rumah.

Melihat Rendi yang tengah asik dengan ponselnya sendiri, tante Kirana dengan cepat menghampirinya dan berdehem dengan keras ke arahnya.

"EKHEM"

Rendi menoleh dan seakan faham maksut dehaman yang sang mama berikan kepadanya. Dengan cepat Rendi beranjak mengambil kunci motor lalu menghampiri Disa yang masih berdiri di depan, ketika Rendi melirik sekilas ke arah ponselnya, Dengan cepat Rendi menyambar ponsel yang ada di genggaman Disa dan mengklik tulisan Cancel yang ada di sana.

"Dih apaan si lo ga sopan banget maen rebut rebut hp orang" Ucap Disa sembari merebut kembali ponselnya.

"Ngapain di Cancel sih kasian kan abang nya nanti" Ucap Disa kesal.

"Cerewet banget si lu" Ucap Rendi.

"gua yang anter lu pulang" Ujar Rendi.

"Ogah" Ucap Disa dengan nada ngegas.

"Tinggal naek doang ribet banget si, dikasih gratis malah mau yang bayar" Ucap Rendi dengan wajah datarnya.

"Bilang aja lu mau modus" Ucap Disa.

"Modus? Sama lu? Geer banget lu" Ucap Rendi.

"Mau ga? Kalo mau Naek, engga juga gapapa biar gua masukin lagi ni motor mayan ga ngeluarin bensin" Ucap Rendi.

Disa pun dengan wajah masih sedikit kesal langsung naik ke atas motor Rendi. Tanpa berfikir panjang Rendi pun segera menyalakan mesin motornya dan mulai melajukan motornya untuk mengantar Disa pulang.

Di tengah perjalanan pun Disa kembali membuka percakapan.

"Ren" Panggil Disa pada Rendi.

"Hmm" Saut Rendi.

"Lu ga bakal nerima perjodohannya kan Ren?" tanya Disa.

Rendi pun hanya menoleh ke arah Disa yang sedang ia bonceng sembari menyunggingkan sedikit bibirnya.

"Jawab kali, mulut lu masih bisa ngomong kan" ucap Disa kesal.

"kalo gua terima gimana?" Ucap Rendi dengan datar.

"Ck, apaan si lu"

"Gua tuh masih pengen bebas, gamau di jodoh jodohin dulu" Ucap Disa kesal

Rendi pun tak menggubris ucapan Disa dan kembali fokus kepada jalan.

"Ck dasar cowo gila" Ucap Disa dengan nada suara yang cukup pelan namun masih bisa di dengar oleh Rendi.

"Lo bilang apa tadi?"

"Ga"

"Bilang apa?" Tanya nya sekali lagi namun aku lebih memilih diam dari pada harus ribut di tengah perjalanan. Namun Rendi malah memutar kaca spion nya ke arah ku. Entah apa maksut nya.

"Lu mau jawab apa mau gua turunin?" Tanyanya sembari menaiki satu alisnya yang terlihat jelas di kaca Spion

"Turunin aja" Ucap ku dengan nada tak santai.

"Merdekanya elu itu mah" Jawab nya dengan sedikit terkekeh. Sesudah percakapan itu kami pun kembali diam sepanjang perjalanan.


◽️ ◾️ ◽️ ◾️ ◽️

Gaiss maap yaa kalo penggunaan kata di bagian POV nya kadang ada yang Aku/kamu dan kadang Lo/Gua.
dan maap juga kadang penggunaan bahasa nya pake bahasa Formal & Informal Hehehe..

Sesuai mood nya author aja wkwk
Jangan Lupa
🧡 VOTE + KOMEN 🧡

😘  H A P P Y   R E A D I N G  😘

02 APRIL 2020

MARRIED WITH SENIORTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang