Jangan Lupa untuk memencet ⭐️ terlebih dahulu sebelum membaca
•
Selesai gua buang air kecil, gua ngaca dulu sebentar ngerapihin penampilan. Seudah nya gua jalan keluar mau balik lagi ke kelas. Tapi beberap langkah gua keluar dari kamar mandi tiba tiba ada tiga orang cewe yang ngalangin jalan gua, dan dengan reflek gua berenti dong.
"Aneeta?" Ucapku dengan santai.
"Kenapa? Hah?" Jawab nya dengan sewot.
'Lah buset dia sewot' umpatku dalam hati. Gua ga ngehirauin 3 manusia gila ini. Aneeta, Lulu dan juga Sella. Jadi gua mutusin buat jalan lagi lewat sisi samping mereka. Karna mereka bener bener ngalangin jalan gua dan ngebuat gua untuk susah lewat.
Tapi pas gua mulai mau ngelanjutin langkah gua, lagi lagi dia bertiga ngejegat gua dan ngedorong gua dengan kasar. Dan otomatis juga Emosi gua kepancing dong pastinya. Tapi gua masih bisa nahan karna ini di lingkungan sekolah, dan pastinya gua juga masih bisa ngehormatin mereka karna mereka disini notabenya senior gua.
Geng yang katanya paling cantik, paling modis dan paling apalah gitu. Tapi itu KATANYA. Dan kalian tau? katanya Mereka juga Geng yang paling di takuti sama semua nya. terutama cewe cewe disekolah ini. biar pun dia di cap sebagai geng yang paling di takuti oleh semua, tapi ga ada sama sekali rasa takut gua, chika dan fika untuk mereka bertiga.
"Mau apa lo?" Ucapku dengan masih terlihat santai, mereka ga tau aja kalo gua lagi nyoba buat nahan amarah. Tiba tiba Aneeta ngeluarin Ponsel dari saku baju nya dan ngunjukin sebuah foto dua orang Laki laki dan perempuan lagi berhadapan dan berpegang tangan, dan kalian tau?? itu gua sama Rendi tadi pagi.
FLASHBACK ON~
Pagi ini seperti biasa Lulu berangkat selalu pagi, tetapi tidak dengan Sella dan Aneeta yang selalu datang terlambat. Lulu berjalan menelusuri koridor kelas seperti biasa, ia ingin melangkahkan kaki nya ke arah anak tangga namun seketika Langkahnya terhenti ketika matanya melihat dan mendapati Sesosok perempuan dan Laki laki yang tengah berdiri di depan kelas XI.
Karna penasaran Lulu akhirnya mengumpat di balik tembok, ia sedikit menyipitkan matanya untuk melihat jelas orang itu siapa.
Wajah dari kedua orang itu pun sudah tak asing lagi baginya. Mereka adalah Rendi dan Disa. Ketua Osis Tampan yang mempunya sifat dingin nan datar. Dan juga salah satu geng TroubleMakker yang cukup dikenal lingkungan SMA Angkasa setelah geng nya Mereka bertiga. Lulu terus mengamati mereka berdua hingga akhirnya mata Lulu terpaku pada tangan mereka yang saling berpegangan hingga mata Lulu membulat dibuatnya.
Lulu pun segera merogoh saku rok nya untuk mengambil ponsel nya, ia membuka Applikasi Camera yang terdapat pada ponsel nya, ia mengarahkan camera pada dua orang itu dan diam diam Lulu memotret kedua insan yang tengah berdiri di sana dengan keadaan yang masih berpegang tangan. Lulu mengamati hasil potret nya tadi,
"Kurang oke ih" Ucap nya dengan nada yang tak dapat di dengar oleh siapapun.
Lulu pun menggeser Sedikit posisinya agar ia dapat mengambil gambar dengan hasil yang cukup jelas dan juga agar tidak terlihat oleh mereka berdua. namun tak lama satu orang yang di kenal sebagai sahabat nya si TroubleMakker ini tiba tiba datang menghampiri mereka berdua, ia berdiam sebentar dan kemudia mendorong si perempuan, Ketika Lulu lihat tubuh Disa terdorong dan menubruk Rendi, ia tak akan menyia-nyiakan kesempatan ini.
Lulu segera kembali mengarahkan arah kamera nya ke arah mereka lagi dan sesekali mengambil beberapa potret mereka berdua. Lulu kembali melihat lihat Gambar yang tadi ia ambil. Dan menurutnya itu sudah cukup menjadi bukti untuk di adukan ke Aneeta. Lulu pun kembali mematikan ponselnya dan kembali memasukan ke dalam saku baju nya.
Lulu melihat kembali ke arah Rendi dan Disa sebelum ia bergegas pergi, dan sesudahnya ketika ia akan mulai bergegas pergi ke kelas Ia pun berbalik badan, saat itu juga Lulu dikejutkan oleh kedatangan Rizal yang tiba tiba, membuat tubuhnya menegang dan sekaligus panik. Ia takut jika Rizal juga diam diam mendapati Lulu sedang memotret Teman seper-geng'an nya itu.
"Ngapain?" Tanya Rapli sembari menaikan satu alisnya.
"Bu.. bu..bukan urusan lo" kata Lulu pada Rapli dengan suara terbata bata. Kemudian Lulu langsung pergi dari hadapan Rapli sembari mengibaskan rambutnya.
"Cih, cewe stres"
FLASHBACK OFF~
◽️ ◾️ ◽️ ◾️ ◽️
Gaiss sorry ya kalau dalam Pov kadang kata kata nya ada yang formal dan nonformal wkwk
✌🏼 Gapapa yaa gaiss ehehehe ✌🏼JANGAN LUPA
❤️VOMENT❤️👋🏼HAPPY READING👋🏼
15 April 2020

KAMU SEDANG MEMBACA
MARRIED WITH SENIOR
Teen Fiction‼️ PLEASE DON'T BE SILENT READERS‼️ 💠 REVISIONS WILL BE MADE WHEN THE STORY IS COMPLETE. *** Disa Sabiya dan Denis Satriya.. Sepasang saudara kembar yang bisa saling melengkapi satu sama lain. Mereka mempunyai beberapa orang sahabat yang begitu m...