"iya adik perempuanku sedang berada di Thailand" ucap Irene sambil berjalan menuju dapur untuk menyiapkan bahan untuk makan malam.
"wah aku belum pernah satu kali pun bertemu dengan adikmu" jawab Dean.
Tak lama ponsel Irene pun berbunyi.
"Bel udah selesai?" tanya Irene lewat ponselnya, "okay, hati-hati yaa".
"bentar lagi dia akan datang, tempatnya tidak jauh dari sini" kata Irene.
"baiklah, ayo kita siapkan semuanya" Alex mulai bersemangat.
"kenapa lu tiba-tiba semangat banget?" goda Dean.
"tentu saja, gua sangat menantikan kedatangan adiknya yang pasti sama cantiknya seperti kakaknya" goda Alex kembali sambil tertawa.
"Uhh apakah itu sebuah pujian ?" Tanya Irene sambil tertawa.
"Ya kali-kali boleh lah ya muji pacar orang" ucap Alex sambil melirik Dean dengan hati-hati.
"Kampret lu" tegur Dean sambil tertawa.
Merekapun langsung memanggang sosis, daging sapi dan jagung untuk makan malam.
Disana Dean membantu Alex memanggang sedangkan Irene menyiapkan sayuran, minuman dan merapikan meja.
Saat mereka sedang sibuk menyiapkan makan malam tiba - tiba terdengar seseorang memanggil Irene dari arah belakang.
"Irene!".
Irene langsung menoleh kearah suara itu berasal.
"Bella !".
Wanita yang tinggi, putih, berambut pendek coklat itu pun langsung menghampiri Irene.
Ia berjalan anggun dengan balutan kemeja putih dan rok pendek coklat span juga heels hitam yang menghiasi kaki cantiknya.
"waw benarkan apa kata gua" ucap Alex yang sejak tadi tidak sanggup menyembunyikan senyuman lebar diwajahnya.
"Lex, siap?" tanya Dean terkekeh.
Alex langsung mengangkat satu alisnya sambil tersenyum percaya diri.
"how are you?" tanya Irene sambil langsung memeluknya.
"I'm good ! Kamu sendiri sehat kan?" tanya Bela sambil memperhatikan kakak nya dari ujung rambut hingga ujung kaki.
"Sangat sehat. Oh ya semua makanan sudah siap, kamu datang di waktu yang tepat" Irene langsung menyimpan jas dan tas milik adiknya diruang tengah.
"villa nya keren sekali" puji Bella sambil melihat sekeliling villa sambil mengikuti Irene yang sedang menyimpan jas dan tas miliknya.
"I know right ? ini private villa keluarga Dean" jawab Irene.
"benarkah? oh ya.. aku penasaran ingin melihat Dean" Bella mulai bersemangat.
Irene lagsung mendekati Bella dan berbisik "kamu sudah tau keadaannya kan?" tanya Irene dengan hati-hati.
"sudah, jangan khawatir aku tau semuanya" jawab Bella sambil terus berjalan kearah mereka.
"okee, aku akan perkenalkan kedua pria tampan ini" ucap Irene semangat sambil menunjuk mereka berdua.
"This is my boy Dean.." kata Irene sambil memeluknya dari belakang.
"wah.. pantas saja kakakku tergila-gila padanya, dia tampan sekali" kata Bella sambil mengampiri Dean.
"hallo Dean, aku Bella" sapa Bella sambil berjabat tangan dengan Dean.
"Hi aku Dean".
"kakaku sangat mencintaimu, jangan kecewakan dia ya" lanjut Bella sambil tertawa kecil dan Dean langsung membalasnya dengan senyuman.
KAMU SEDANG MEMBACA
IN BLUE
Любовные романыSebuah perjalanan cinta seorang gadis pada lelaki yang sudah ia sukai semenjak awal kuliah, cinta yang ia kira bertepuk sebelah tangan rupanya menjadi sebuah cerita cinta yang tak akan pernah ia lupakan seumur hidup. namun semuanya berubah begitu ce...
