"Bagaimana kalau kita tetap disini untuk satu hari lagi saja?" saran Irene.
"Belum puas ya?" tanya Dean sambil tertawa.
"Tentu saja, kita baru 3 hari disini".
"Baiklah jika itu maumu" kata Dean sambil tersenyum.
"Tapi..".
"Tapi apa?".
"Hanya kita berdua".
"Kita berdua?" tanya Dean terkejut.
"Yaa, kita berdua... tanpa Alex dan Bella, biarkan mereka pulang duluan" jawab Irene.
"Beneran? kita ini lagi diluar loh, ditempat yang bisa dibilang asing buat kita, aku gabisa jagain kamu dengan kondisi kaya gini" jelas Dean.
"Emang kita mau kemana sih De... aku cuma mau kita menghabiskan waktu berdua di villa, dan mungkin keluar cuma untuk cari makan saja, kamu jangan khawatir. Tapi kalau kamu masih keberatan dan khawatir ya gapapa kita pulang saja" Irene kecewa.
"Ba..baiklah, jika itu maumu, kita akan berada di thailand satu hari lagi" kata Dean,
"aku tentu saja ingin berdua denganmu, aku sama sekali tidak keberatan... tapi kan khawatir itu wajar, aku takut kamu kenapa-kenapa" lanjut Dean.
Irene langsung duduk dipangkuan Dean sambil memeluknya "tidak perlu khawatir" dan langsung mencium pipi Dean.
Keesokan hari pun tiba, Alex dan Bella sudah pulang ke London pada pukul 9 malam. Alex dan Bella begitu khawatir, tapi apa boleh buat karena itu yang mereka inginkan, dan Alex mengerti karena mereka akan berpisah dalam waktu yang tidak sebentar, sehingga Alex dan orang tua Dean menyetujui keinginan mereka.
10 AM
"selamat pagi my baby Irene" Dean bangun dan langsung menatap Irene yang saat ini masih terlelap disampingnya.
Dean langsung memeluk Irene dan mengusap pipi Irene, hidung Irene, lengan Irene dengan pipinya.
Irene mulai membuka matanya sedikit demi sedikit dan mulai tersenyum. Dean yang terpesona melihat senyuman manis Irene, langsung mengecup bibir Irene denga lembut.
"aku ingin selamanya merasakan momen seperti ini" ucap Dean sambil terus menatap Irene dari atas.
"u will honey" jawab Irene kembali tersenyum.
i hope so ; Dean.
"pokonya hari ini aku bakal manja banget sama kamu, gapapa kan?" tanya Dean sambil tertawa.
"oh bukan aku nih?" Irene ikut tertawa.
"Bukan, tapi aku" jawab Dean gemas.
"Astaga egois sekali laki-laki ini, aku yang meminta penambahan hari malah dia yang berkuasa" Irene tertawa.
"Tapi kamu juga yang akan menikmatinya, ya kann" tanya Dean sambil mengedipkan matanya.
"Oh lord stop it, ayo mandi udah jam 10" lanjutnya.
"mandiin".
"De!" Irene terkejut dan langsung tertawa terbahak - bahak "manja ga gitu juga kali" lanjutnya sambil menggelengkan kepala.
"yaa maksud aku ayo kita mandi bareng gitu kaya dulu" jelas Dean sambil tertawa.
"Astaga anak ini".
KAMU SEDANG MEMBACA
IN BLUE
RomanceSebuah perjalanan cinta seorang gadis pada lelaki yang sudah ia sukai semenjak awal kuliah, cinta yang ia kira bertepuk sebelah tangan rupanya menjadi sebuah cerita cinta yang tak akan pernah ia lupakan seumur hidup. namun semuanya berubah begitu ce...
