Bag.1

2.1K 377 233
                                    

Kita mulai dari SMA GUNADARMA. SMA yang terbilang FAVORIT yang mempunyai peraturan yang menilai kedisiplinan,maka dari itu banyak siswa sini terlatih disiplin.

"Natasha!"Latansa berlari sekuat tenaga hingga keringat bercucuran di daerah leher nya.

"Ya Allah ngapain coba lari lari segala, kan bisa pelan pelan jalan nya, gak harus lari lari kan?," Natasha mengusap keringat dengan menggunakan tisue yang ia bawa sehari hari.

"Aku teriak teriak dari sana tapi kamu nya gak denger, Makanya kalo punya kuping itu di pake!" Latansa menarik punggung telinga mungil milik Natasha, Natasha menjerit kesakitan dengan ulah pacar jail nya ini.

"Aw aw sakit tau ih! " Natasha mengerucutkan bibir nya, Latansa sangat gemas dan mencubit pipi merah muda nya.

"Bodo wleee" Latansa menjulurkan lidah nya seraya berlari mengejek pasangan nya itu, Natasha tertawa melihat Latansa bersikap seperti adik yang mengejek kakak nya, Dan mereka berdua tertawa hingga memasuki kelas nya masing masing.

🌼

"Eh woi tau gak sihh!." Gibah pun di mulai.

"Kenapa Lex?,"

"Gue berantem lagi sama doi, si Raja, Ih egois banget tau, Masa dia yang salah dia yang marah, Dia yang buat masalah malah gue yang di tuduh nambah nambah masalah, Gue salah apa woi? Gue mulu yang ngalah, sebel ah nyebelin, gue putusin aja ah bodo! Makan hati banget sumpah."

"Kok bisa sih? Lu ngapain aja emang?,"

"Gue gak ngapa ngapain astagfirullah:), tiba tiba dia marah marah gajelas, salah gue apa woi?,"

"Biasanya cewe yang begitu kok ini cowo ya?,"

"Si Raja tuh egois, dari awal gue pacaran sama dia emang begitu, tapi dulu dia baik, gak seegois sekarang, tiba tiba jadi begitu tuh anak, gue jadi kesel, "

"Terus lanjutan hubungan lu sama Raja gimana?,"

"Kayaknya bakal gue putusin deh, gue capek sama sifat Raja, begitu terus, andai kayak lu ya sama Latansa,enak.Latansa itu care, romantis, pinter, baik, gak egois kayak Raja."

"Sifat orang itu beda beda Alexa, kadang ada yang egois tapi care, ada yang baik tapi manja, ada yang galak tapi tegas, gak semua sempurna kayak yang lu mau, lu juga punya kekurangan di mata Raja, jadi jangan asal mengakhiri seolah olah lu yang bener."

"Tapi gue capek Natasha." Alexa mengeluarkan sebutir kristal dari sepasang mata nya.Pipinya mulai basah, matanya perlahan memerah, Natasha tau sahabat nya sedih, dan Natasha menenangkan nya.

"Udah cup cup jangan sedih, ntar gue beliin eskrim mau?," Tawar Natasha.

"Beliin 5 yak?!,"

"Kalo di kasih ya tau diri juga bangsul:)."

"Mhehehe."

Natasha dan Alexa segera menuju kantin untuk mengisi perut nya yang sudah sedari tadi meronta ronta meminta makan, Hingga bell masuk berbunyi dan semua siswa masuk ke kelas nya masing masing dan memulai mengikuti pelajaran selanjutnya.

🌼

Jam yang di tunggu tunggu akhirnya datang, Apa lagi kalau bukan jam pulang sekolah, banyak sekali makhluk makhluk bumi yang tergolong pelajar sangat girang ketika mendengar bell ajaib ini, seketika parkiran sekolah menjadi sangat ramai karena banyaknya kerumunan siswa yang tidak sabar untuk pulang dan beristirahat.Ada juga yang masih menongkrong di angkringan sekolah,terutama anak lelaki yang biasanya menjadi langganan rokok di sana.

Natasha pulang bareng dengan Alexa, sahabat curhat sekaligus sahabat kecil nya ini sudah di anggap seperti saudara sendiri, Natasha melihat sekeliling seperti mencari seseorang.

"Oiya itu Raja, babai gue balik dulu! " Alexa berlari dan melambai lambaikan tangan ke arah Natasha, Ia sekarang sendiri, mencari Latansa entah dimana.

04.30
Latansa belum ada kabar, 1 jam ia menunggu, Cuaca berubah mendung, Seperti ingin hujan, Jika Natasha pulang ber-jalan kaki mungkin ia akan kehujanan di jalan, dan ia pun membuka layar ponsel nya untuk menelpon Latansa.

Drettt drettt...
....
...
..
.

Tidak terangkat, Natasha mencoba nya lagi.

Drettt drettt
....
...
..
.

Natasha mulai panik, bingung harus pulang bareng siapa, dan Latansa tidak tau dimana, Natasha sendiri, dan benar benar sendiri, tidak ada orang disini selain satpam, daripada ia menunggu lebih lama, Natasha memilih untuk pulang dengan ber-jalan kaki.

"Natasha!!"panggilan khas terdengar dan Natasha menoleh ke arah suara, ekspresi nya berubah dan segera menghampiri Latansa.

"Sorry lama, tadi ada rapat kelas dulu, maaf ya udah buat nunggu lama"Ucap Latansa.

"Gak papa kok, yuk pulang, ntar keburu hujan"

"Oh iya."

Mereka segera menuju parkiran motor dan menyalakan mesin nya.

"Nih..."

Latansa memakaikan helm kepada Natasha,Natasha tersenyum ke arah nya,lalu mereka berdua segera pulang dan menikmati sejuknya udara sore hari, cuaca sangat mendung, menandakan hujan ingin datang, tapi beruntung hujan tidak datang saat ini, Natasha dan Latansa bertukar cerita dan sesekali diiringi canda tawa, sesekali ia berfoto ria di spion kaca motor nya, dengan ekspresi lucu, konyol dan menggemaskan, hingga tidak terasa sudah sampai di depan gerbang rumah Natasha.

"Makasih ya udah nganterin, Babaiii" Mereka saling melambaikan tangan diiringi dengan senyuman, Sore ini indah, seindah senja sore ini.

🌼

NATASHA&LATANSA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang