Bell pulang sudah berbunyi, semua siswa riang gembira keluar kelas dengan bebas, Natasha dan Alexa pun berjalan berdua, tak lupa Beny yang selalu menjaga Natasha, dan ia melihat ke arah sana dan tidak sengaja melihat Latansa dan Bunga yang sedang jalan bergandengan."Itu Latansa! "Ucap riang Natasha.
"Ish udah udah jangan nyamperin, lu mau di usir lagi? " Balas Alexa.
Beny yang sedari tadi mengamati berusaha untuk tidak bicara.
Natasha melepas gandengan Alexa dan segera menyusul Latansa.
"Latansaaa! "Lambai Natasha.
"Ngapain sih nih anak ke sini" Batin Bunga.
"Ngapain lu ke sini? "Latansa menjawab dingin dan tidak suka.
"Gue mau bawain ini, kue ini tadi aku beli pas jam istirahat, makan ya" Natasha memberikan sebuah kotak bekal manis khusus untuk Latansa.
"Gak usah! Gue gak doyan kue murahan begitu!" Latansa menghempas bekal nya dan kue nya pun jatuh berserakan.
Mata Natasha berkaca kaca, ia rela tidak jajan demi membeli sebuah kue, tetapi Natasha berusaha tersenyum.
Lalu Bunga menginjak kue yang berserakan tadi.
"Kue beginian tuh gak level sama Latansa! Kue gak enak begini di beli! "Bentak Bunga.
Natasha tidak kuat membendung air mata nya, lalu ia menangis seraya membersihkan kue yang berserakan tadi.
"Gak usah nangis lu! Lebay banget cuma begitu doang! Udah yuk kita pulang aja, ngapain nungguin cewe murahan ini disini"
Latansa dan Bunga pergi menjauh dari Natasha, Natasha kecewa, ia sakit hati oleh perbuatan Latansa dan Bunga yang seperti itu, ia benar benar kecewa.
"Udah udah ayo pulang, biar gue aja yang bersihin " Alexa membantu Natasha dengan perasaan iba.
"Dibilang lu mundur aja sama orang begitu! " Bentak Alexa kasihan.
Natasha menunduk, ia merasakan sakit hati yang amat dalam, bagaimana tidak? Ia berjuang tetapi Latansa membenci dirinya.
"Maafin gue Latansa, udah buat lu malu karena gue"batin Natasha.
Beny yang sedari tadi melihat kejadian tersebut menghampiri lalu memeluknya.
Natasha tersentak kaget.
"Sabar Nat"ucap Beny lembut.
"Makasih beny" Balas Natasha.
"Iya" Balas nya lagi.
"Udah yuk pulang"ucap Alexa.
"Oke, aku pulang dulu Ben"Natasha melambai tangan ke arah Beny.
"Oke hati hati" Balas nya.
Natasha menaiki motor nya dan segera pulang ke rumah nya.
Ia melewati taman kota yang biasanya di tempati oleh Natasha dan Latansa, ia ingat sekali selalu pulang bareng dengannya, menikmati indah nya senja, dan sekarang senja itu pudar sendirinya.
🌼
Latansa merasa bersalah oleh Natasha, sedari tadi Latansa hanya berdiam dan pikiran nya kosong semenjak kejadian tadi.
"Sayang? "Ucap Bunga.
"Iya? " Balas nya.
"Kok kamu bengong? Mikirin aku ya? "
"Eh ee iya"jawab Latansa gugup.
"Kok jawab nya gak meyakinkan gitu? "Jawab Bunga bingung.
"Enggak kok, aku mikirin kamu" Latansa tersenyum penuh kebohongan.
"Mikirin apa? Aku gak kenapa napa"
"Aduh mati gue"batin Latansa.
"Kamu besok ulangan harian kan? "Tanya Latansa.
"Oh iya" Jawab Bunga.
"Kamu belajar yang bener ya, aku takut kamu nilai nya turun" Ucap Latansa tersenyum.
"Males banget gue belajar, dah ah iyain aja" Batin Bunga.
"Oiya pasti lahh" Balas nya.
Latansa tidak menjawab balasan Bunga, ia selalu memikirkan Natasha.
"Maafin gue Nat, udah buat lu nangis" Batin nya.
Lalu ada suara berdering telepon yang berasal dari tas Bunga.
"Bentar ya ada yang nelpon " Ucap Bunga lalu beranjak pergi menjauh dari Latansa.
"Iya" Balas nya.
Bunga mengangkat telepon dari anak buah nya, Bunga sengaja menjauh agar obrolan nya tidak terdengar oleh Latansa.
"Gimana bos jadi gak? "
"Jadi, nanti malam rapat di gudang"
"Oke bos siap"
"Ajak anak buah kalian semua "
"Siap bos, jangan lupa gaji nya hehe"
"Pasti"
"Siap laksanakan bos"
Tit tit tit...
Telepon di berhentikan, lalu Bunga kembali ke arah Latansa dan melanjutkan pulang ke rumah masing masing."Semoga rencana gue berhasil" Batin Bunga.
🌼
Natasha
🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASHA&LATANSA [COMPLETED]
Teen Fiction[SUDAH TAMAT! ] [REVISI PERTAMA SELESAI 📌✅] [AKAN DI REVISI ULANG:)] [CERITA MASIH SANGAT BERANTAKAN, MOHON MAKLUMKAN.] [NO PLAGIAT!!! ] Latansa, Memang aku bukan-lah perempuan sempurna yang memiliki banyak kekurangan. Aku juga bukan perempuan ya...