Beny tentu sangat cemas, jika Beny tidak meninggalkan Natasha sendirian pasti hal ini tidak terjadi.Beny segera menelpon dan mengabari Alexa. Alexa sangat terkejut dengan kabar buruk itu.
"Alexa, Natasha sekarang di rumah sakit, dia koma" Ucap Beny dan tentu membuat Alexa sangat syok.
"Lu apain sahabat gue hah?!! " Alexa sangat marah, ia segera menyusul dan tak lupa untuk mengabari Raja dan Latansa.
"Nanti bakal gue jelasin, yang penting lu harus segera kesini, gue mau keluar sebentar dan mencari tau siapa yang buat Natasha begini" Balas Beny dan segera menutup saluran telepon.
"Maafin gue Nat" Batin Beny.
🌼
Alexa segera bergegas dan menuju ke rumah sakit, ia sangat khawatir dan hampir ingin menangis, ia mencoba menahan namun air matanya tidak dapat di bendung.
Pikiran Alexa kacau, bagaimana tidak? Natasha yang baru saja membaik dan tiba tiba mendengar kabar buruk mengenai dirinya.
"Semoga lu baik baik aja Nat, gue khawatir sama lu" Batin Alexa.
🌼
Prangg!!!!!!!!
Piring dan gelas yang Latansa bawa tiba tiba terhempas begitu saja, perasaan Latansa menjadi tidak enak, seperti ada yang mengganjal.
"Kok perasaan gue gak enak gini ya" Batin Latansa.
Drettt!! Drettt!!
Handphone milik Latansa bergetar menandakan ada seseorang yang menelpon dirinya.
"Alexa? "
🌼
Raja, Latansa, Beny, Dan tentu Alexa sudah tiba di tempat kediaman Natasha, ia melihat Natasha terbaring lemah dengan plester di kepala nya, di tambah kaki nya yang semakin bertambah parah.
Natasha koma, denyut jantung nya lemah, Alexa yang sedari tadi menangis melihat kondisi sahabat nya yang koma, ia berharap Natasha bisa di selamatkan.
"Natasha jangan tinggalin guee!! " Teriak Alexa seraya menangis.
Raja merangkul Alexa dan hanya bisa menatap pilu.
"Gue yakin kok Natasha bakal baik baik aja, gue yakin" Ucap Raja menenangkan Alexa.
Alexa memeluk Raja, ia sangat sedih dan kecewa.
Latansa yang sedari tadi hanya menatap Natasha kemudian memilih untuk keluar dari kamar yang di tempati Natasha.
Latansa berjalan dengan tatapan kosong, pikiran nya hanya tertuju pada Natasha.
Tiba tiba saja Bunga datang menghampiri Latansa, Latansa sangat terkejut dengan kehadirannya yang datang dengan tiba tiba.
"Ngapain lu kesini? " Ucap Latansa dengan nada tidak suka.
"Aku mau minta balikan sama kamu" Balas Bunga dengan ekspresi wajah sedih.
"Aku nyesel banget, maafin aku, aku udah sadar sekarang, aku udah berubah" Ucap Bunga lagi.
"Gue gak peduli"
"Plis ya lu mau kan balikan sama gue? Gue yakin kok lu masih suka sama gue"
"Lu udah nyakitin orang tersayang gue, gue benci sama lu"
"Gue sekarang udah berubah, gue gak bakal begitu lagi"
"Gue gak peduli"
Tiba tiba Bunga menarik pergelangan tangan milik Latansa, Latansa tersentak kaget.
"Pliss maafin gue, gue janji bakal lakuin apapun buat lu, gue sayang banget sama lu, pliss ya Terima gue" Bunga memohon mohon kepada Latansa.
"Gue tau, lu bukan cewe baik baik, gue yakin"
"Gue udah berubah Latansa"
"Gue gak mau"
"Gue janji bakal jadi temen Natasha, gue bakal berusaha untuk akrab sama Natasha dan gue gak bakal berbuat macam macam sama dia"
"Gue gak percaya"
"Beneran, pliss percaya sama gue"
Latansa menatap Bunga, Dan Latansa pun mengangguk.
"Akhirnya dia nerima gue, haha mudah banget mempengaruhi Latansa" Batin Bunga.
🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASHA&LATANSA [COMPLETED]
Teen Fiction[SUDAH TAMAT! ] [REVISI PERTAMA SELESAI 📌✅] [AKAN DI REVISI ULANG:)] [CERITA MASIH SANGAT BERANTAKAN, MOHON MAKLUMKAN.] [NO PLAGIAT!!! ] Latansa, Memang aku bukan-lah perempuan sempurna yang memiliki banyak kekurangan. Aku juga bukan perempuan ya...