"Nat,bangun Nat, please lu bangun "3 jam Natasha masih di alam mimpi nya,cukup lama untuk menunggu ia sadar kembali.
Sedikit demi sedikit mata nya mulai bergerak, jari nya pun terkadang terangkat, ia mulai sadar, teman teman nya sangat menanti ia sadar, termasuk Alexa.
Saat membuka mata nya tiba-tiba
Natasha mencium aroma khas, aroma yang ia rindukan, yang ia nanti nanti kan, Siapa lagi kalau bukan..."Latansa? "
Natasha menitikan kristal yang berasal dari mata indah nya, pipi nya mulai basah, ia terharu, Latansa ada! Dia ada di sini, betapa senang nya dia, ingin sekali ia memeluknya dan berlompat sekuat tenaga, tapi badan nya tidak cukup untuk itu, ia lemas, badan nya sakit, ia sulit untuk bergerak, bibir nya pucat pasi, wajah nya pun sama, Latansa menggenggam tangan nya kuat, seperti mengartikan "kamu kuat Natasha."
Natasha tau ini dimana, UKS, Ia sering sekali di bawa kesini, hingga ia bosan dan terkadang kabur dari ruang putih ini.
"Latansa, aku rin.. Du"ia berkata terbata bata.
"Aku juga" Latansa mengelus pipi Natasha. "Cepet sembuh, I want you to be fine"Latansa mencium tangan Natasha, ia sangat senang, ia kira Latansa tidak menjenguk nya, akhirnya rindu pun terbalaskan.
🌼
Sore ini Natasha tidak jadi mengikuti rapat, karena badan nya yang kurang sehat, maka dari itu Latansa harus menemani setiap saat, ia takut Natasha kenapa napa dengan keadaan yang seperti itu.
Seperti biasa Natasha di antarkan dengan Latansa, sebelum ia pulang Natasha meminta es krim terlebih dahulu, Latansa sudah melarang nya karena kondisi Natasha yang belum stabil, tetapi Natasha tetap teguh dengan pendirian nya, maka dari itu terpaksa Latansa belikan sesuai yang ia katakan.
"Setelah itu pulang ya, besok baru jalan jalan lagi kalo udah sehat"
"Iya makasih ya umm enak"Natasha senang sekali.
"Mau? "Tawarnya.
"Aaaaa... " Latansa membuka mulut nya, es krim coklat nya mengenai hidung nya, Natasha tertawa.
"Yahh mampus lu"
"Sial! "Mereka berdua tertawa hingga tak terasa sudah sampai di gerbang rumah Natasha.
"Cepet sembuh cantik" Goda nya.
"Yaelah"
"Yeuhh bukan nya amin kek atau apa"
"Iya makasih ya ganteng, eh gue mual sama omongan tadi"
"Songong lu"
Mereka berdua tertawa kemudian berpisah kerumah masing masing, Terimakasih Tuhan:).
🌼
"Cieee yang abis di gendong sama Latansa, hwhw aduh baper gue"Alexa tertawa tawa mengejek Natasha.
"Emang gue di gendong? Beneran lu? "
"Iya bangsul, lu di gendong, seluruh lorong pada baper liat kejadian lu sama Latansa, gue aja baper liat nya, tau gak sih Latansa hampir nangis gegara takut lu mati"
"Eh songong lu, boong banget"
"Beneran, melas banget pengen gue foto eh takut doi nya marah, gajadi deh"Alexa tertawa terbahak bahak.
"Ya gue gak mati juga bangsul, ih amit amit cabang bayik gue, nauzubillah, lu doa nya gak bener nih "
"Ya namanya bercanda om "
"Om am om emang lu kira gue om lu"
"Mirip, hahaha"
"Emang lu punya om? "
"Punya, om Raja"
"Najong! "
Mereka berdua tertawa ria dengan candaan adu omong mereka, mereka seperti kakak adik yang selalu berantem dan adu omong.
🌼
Natasha pulang dengan perasaan capek, badan nya lemas dan ingin segera istirahat, tak lupa ia mandi terlebih dahulu, ia bersalaman dengan mama dan Vania, lalu langsung menuju kamar nya di lantai atas.
"Lemes banget sih badan gue ah"
Natasha langsung merubuhkan badan nya dan istirahat sejenak, nyaman sekali ketika lelah seharian langsung rebahan, jam menunjukkan setengah 6,sebentar lagi memasuki waktu maghrib, dengan cepat ia segera mandi dan berganti pakaian, lalu sholat dan belajar sebentar lalu tertidur, ia tak makan malam, mungkin karena lelah.
🌼
Alarm berbunyi menandakan ia harus bangun, ia ngantuk sekali dan susah untuk membuka kelopak mata nya, berat sekali untuk bangun, padahal waktu menunjukkan waktu setengah 5 pagi, tetapi dengan terpaksa ia berusaha bangun dan melawan rasa kantuknya.
Ia mengguyurkan air ke badan dan menikmati dingin nya cuaca, semalam hujan sangat deras, di tambah dengan sejuk nya AC di kamar, ia masih setengah sadar, masih ingin tidur di empuk nya bantal, hingga ia lupa sekarang sudah memasuki jam setengah 6,ia sudah 1 jam berada di kamar mandi, maka dari itu ia bergegas mandi dan sarapan untuk berangkat ke sekolah.
"Natasha!!"
Teriakan itu berasal dari luar pagar, kenal sekali dengan suara nyaring nya itu, lalu ia membuka pagar dan menyuruh sahabat nya masuk terlebih dahulu.
"Masuk, gue lagi sarapan bentar"
"Kebiasaan gue samper masih makan"
"Gue kesiangan"
"Kebo banget lu"
"Tau ih nyenyak banget tidur gue"
"Mimpiin Latansa ya? "
"Sotoy lu ayam"
"Ya kirain gitu, apa mimpiin gue? "
"Najong sia sia gue tidur kalo ujung ujung nya mimpiin lu"
"Heh, gue sleding lu"
"Wkwkwk dah ah pen makan gue dari tadi gajadi jadi"
"Gc makan nya"
"Iya mak"
Natasha sudah selesai sarapan dan bergegas berangkat sekolah, tak lupa ia salam kepada Grabiel,Vania, dan bibi Lastri.
"Aku berangkat dulu, assalamu'alaikum! "
"Waalaikumsalam "serentak.
Lalu mereka berdua meninggalkan rumah dan menuju ke sekolah SMA Gunadarma.
🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASHA&LATANSA [COMPLETED]
Teen Fiction[SUDAH TAMAT! ] [REVISI PERTAMA SELESAI 📌✅] [AKAN DI REVISI ULANG:)] [CERITA MASIH SANGAT BERANTAKAN, MOHON MAKLUMKAN.] [NO PLAGIAT!!! ] Latansa, Memang aku bukan-lah perempuan sempurna yang memiliki banyak kekurangan. Aku juga bukan perempuan ya...