"Ngapain sih lu kerumah gue? " Tanya Latansa cuek.
"Aku kangen sama kamu, please ya jangan putusin aku" Balas Bunga seraya memeluk lengan Latansa, Latansa menepis dengan risih.
"Kalo gue bilang putus ya putus, gak usah maksa gue untuk berubah pikiran! " Bentak Latansa.
"Kamu lebih bela Natasha kan dibanding aku?! " Balas Bunga.
"Gue gak bela dia! "
"Sama aja kamu lebih bela dia dibanding aku! Kamu jahat Latansa! " Bentak Bunga seraya menangis dan menjauh dari Latansa.
Latansa merasa perkataan nya salah, ia merasa bersalah dan tidak membiarkan Bunga pergi.
"Maafin gue" Ucap Latansa.
"Kamu maafin aku? " Balas Bunga riang.
"Ya"
"Yaudah yuk sayang kita jalan jalan, makasihhh" Balas Bunga. Latansa merangkul Bunga dan di balas oleh Bunga yang tersenyum kearahnya.
"Akhirnya gue bisa kembali ke Latansa, dasar cowok BODOH! Mau aja dipengaruhi sama drama gue!" Batin Bunga.
🌼
Natasha memberikan isyarat kepada sang supir untuk mempercepat laju mobil nya, terlihat Alexa dan Beny yang sedang mengejarnya menggunakan sepeda motor.
"Pak! Percepat dong pak! " Ucap Natasha.
"Iya neng ini udah full" Balas sang supir dengan ketakutan.
"Pak!!!! Percepat pak!!!!!" Teriak Natasha ketakutan, Laju Alexa dan Beny semakin cepat.
Tok! Tok! Tok!
Alexa mengetuk kaca mobil yang sedang melaju sangat kencang.
"Natasha!!!!! Berhenti Nat!! Tolong berhenti!!!!! " Pinta Alexa berteriak.
"Pak percepat!!!!!!!!!!!!! " Teriak Natasha.
Laju mobil yang dinaiki oleh Natasha sangat cepat, karena kondisi jalan yang sepi memudahkan untuk mempercepat laju mobil.
Natasha tak sabar dengan laju yang semakin dekat dengan sepeda motor Alexa dan Beny, Natasha segera menempatkan kursi supir dan mendorong sang supir untuk merubah posisi duduk.
"Udah pak saya saja yang nyetir! " Bentak Natasha ketakutan.
Natasha tidak pernah diajarkan untuk menyetir mobil, namun karena ini darurat ia terpaksa untuk menyetir mobil dengan laju yang sangat kencang.
Tak sengaja Natasha melihat Latansa dan Bunga yang sedang berjalan berdua dengan romantis nya. Hati Natasha menjadi panas, berapa kali Natasha harus menahan rasa cemburu yang membuat sesak di-dada?
Terlihat Latansa yang sedang menyuapi Bunga seraya memberikan senyuman tulus kearahnya.
Natasha sudah tidak tahan dengan pemandangan yang membuatnya patah hati kesekian kalinya.
"Latansa jahat! " Batin Natasha.
"NATASHA!!!!!! STOP NATASHA!!!!! DI DEPAN ADA JURANG NAT!!!!!! BERHENTI!!!!!! " Teriakan Alexa membuat Natasha tersadar dari lamunan-nya. Benar perkataan Alexa, ia segera memberhentikan laju mobil nya namun hasil nya pun nihil. Rem tidak dapat berfungsi, itu artinya Natasha akan jatuh ke-jurang SEKARANG!.
Natasha melakukan banyak cara untuk menyelamatkan nyawa sang supir yang sudah sedari tadi panik dan ketakutan, Natasha mendorong tubuh sang supir ke luar dengan pintu dan membiarkan dirinya jatuh ke-jurang sekarang juga.
"LATANSA JAHAT!!!! LATANSA GAK PUNYA HATI! GAK PUNYA PERASAAN!!! " Teriak Natasha lantang, perasaan tercampur oleh emosi yang memuncak.
"Gue harus mati sekarang!!!!! " Batin Natasha.
Natasha segera mempercepat laju mobil nya, Alexa tetap mengejar dan berteriak lantang ke arah mobil Natasha.
"NATASHA!!! JANGAN GILA NAT!!!" Teriak Alexa.
Natasha tidak peduli dengan suara riuh keras diluar sana yang meneriaki dirinya.
"Ini saat nya gue harus mati! " Batin Natasha.
Laju mobil semakin cepat, suasana menakutkan mulai dirasakan. Seketika, Natasha merasakan kebahagiaan yang tak pernah terulang di masa hidupnya. Dimana ketika itu hidupnya terasa sempurna dengan adanya Latansa. Natasha bersyukur memiliki hidup seperti alunan melodi yang bernada dan berwarna.
Seketika semua merubah segalanya. Dengan datangnya orang ketiga ke dalam hidupnya membuat suasana menjadi hampa dan menyakitkan.
Natasha sadar, seharusnya Natasha menghargai waktu untuk mengenang dan menjalani masa masa indah dulu. Namun, kini hanya menjadi sebutir kenangan. Kenangan manis yang baginya sangat menyakitkan.
"Aku mencintaimu, Latansa.
Dan aku berharap kau merasakan hal yang sama"Lamunan Natasha membuat ia tidak tersadar, bahwa mobil yang dikendarai olehnya merubuhkan papan pembatas. Dan akhirnya takdir berkata, Natasha harus pergi selamanya.
"NATASHA!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!!! " Teriak Alexa. Ia menangis sangat deras atas kehilangan sahabat terbaik nya.
"Natasha! Kenapa lu harus tinggalin gue Nat?!" Ucap Alexa menangis tidak terima.
"Natasha!!!!! Natasha!!!!!!!! " Teriak Alexa, Alexa memeluk Beny yang sedari tadi menangis atas kepergian Natasha.
"Gue gak nyangka bakal begini Nat!!!!! Maafin guee! "
Alexa berteriak menyesal tiada henti. Baginya, hari ini adalah hari dimana penuh duka dan luka, hati nya hancur sehancur hancurnya melihat sahabat terbaik nya pergi tanpa pamit.
Alexa tidak menyangka, bahwa hari ini adalah hari terakhir Alexa berjumpa dengan Natasha. Bagi Alexa, Natasha adalah segalanya. Tanpa Natasha, hidup Alexa tidak akan sebahagia ini.
Hari ini seperti mimpi yang nyata, kehilangan orang yang sangat berarti dan kesedihan yang mengelabui suasana itu.
🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASHA&LATANSA [COMPLETED]
Ficção Adolescente[SUDAH TAMAT! ] [REVISI PERTAMA SELESAI 📌✅] [AKAN DI REVISI ULANG:)] [CERITA MASIH SANGAT BERANTAKAN, MOHON MAKLUMKAN.] [NO PLAGIAT!!! ] Latansa, Memang aku bukan-lah perempuan sempurna yang memiliki banyak kekurangan. Aku juga bukan perempuan ya...