Hari ini hari senin, hari yang di tunggu oleh Natasha untuk bertemu dengan Latansa. Ia sangat merindukan sosok itu, maka dari itu ia sangat ber-semangat sekolah.Sebelum berangkat tak lupa ia shalat shubuh dan sarapan terlebih dahulu.
Menu hari ini adalah menu kesukaan Natasha, Apa lagi kalo bukan rendang? Makanan ini menjadi makanan favorit Natasha.
"Di makan non rendang nya"Bi Lastri menyiapkan segelas susu dan nasi beserta lauk, Bi Lastri sudah lama bekerja disini, dari ia kecil jika Grabiel dan Devano pergi pasti selalu di titipkan kepada Bi Lastri,Bi Lastri bagaikan seorang ibu ke dua setelah Grabiel.
"Makasih bi, oiya nanti tolong bilangin mama ya, Natasha pulang nya sedikit agak sore, soalnya nanti Natasha ada rapat kelas"
"Oh iya non, sepatu dan tas nya ini ya non saya taro di sini"
"Makasih bi "
Natasha segera menghabiskan sarapan nya hingga habis tak tersisa.
"Natashaaa!!"
Suara panggilan khas Alexa bergema di ruang makan, Natasha segera menaruh piring dan lanjut memakai sepatu, Natasha sangat rapih pagi ini, rambut yang di gerai panjang dengan kulit putih bersih sangat idaman seluruh kaum adam, Natasha sangat cocok jika di jadikan sepasang Pangeran dan Putri.
"Bentar, sini masuk"
"Ah lama banget lu, gc, ntar kesiangan! "
"Yaelah baru jam berapa"
"Tumben rapih, biasa nya kayak mak lampir yang gak niat sekolah "
"Songong lu, nih ya jadi cewe itu harus rapih, elegan, gak kayak lu pecicilan, cerewet, kek kesan nya tuh cewe gak punya adab"Natasha tertawa dan iringi dengan manyunan Alexa.
"Heh, lu tuh yang begitu, di depan Latansa sok elegan, bagian di belakang kek gak punya ahlak, lu ngatain gue begitu sendiri nya lebih parah "Alexa tertawa.
"Udah ah ayo berangkat, dari pada lu ngejek ngejek gue mulu-_-"
"Iya sayang, eh Natasha maksudnya"Alexa tertawa ngakak.
"Gue sleding mati lu"
"Hidup dan mati itu ada di tangan Tuhan, lu ngapain ngatur ngatur hidup gue "
"Serah lu kebo! "
Mereka tertawa hingga tak sadar sudah sampai di gerbang sekolah, Natasha tetap memerhatikan keliling sekolah, ia tidak menemukan sosok Latansa, kemana sih Latansa?.
Ia menyipitkan matanya, ada ketiga sahabat Latansa, siapa lagi kalo bukan Dani, Tio,Dan Raja.
"Raja! "Teriak Alexa.
Mereka bertiga menghampiri Natasha dan Alexa.
"Raja, lu tau Latansa dimana? "
Minggu ini gak ada kabar, dia juga belum dateng"
Deg!.
Putus harapan Natasha, Ia langsung berlari menuju kelas, ia tak suka hari ini, ia tak suka Latansa tidak ada, Alexa menyusul Natasha, Natasha yang terlihat raut kecewa membuat Alexa prihatin.
"Natasha, cup cup, nanti kita istirahat ke kelas Latansa ya, atau gue ngechat dia? "
"Gak usah! Percuma, buat apa lu ngechat kalo dia gak aktif? "
"Pliss lu jangan ngambek gini:("
"Gue gak ngambek, gue badmood doang"
"Terakhir dia aktif kapan? "
"Minggu ini gak aktif "jawab nya singkat.
"Dia sakit atau gimana? "
"Gak tau gue"
"Jangan jangan dia di makan oleh singo hitam! "Alexa membuat candaan bertujuan Natasha terhibur, namun nyata nya tidak.
"Natasha, gue mohon ya, jangan cemberut mulu"
"Gue kangen lex, lu gatau apa yang gue rasain, lu mungkin anggap sepele, gue takut dia kenapa napa, gue khawatir, rindu itu sakit lex"
"Gue tau cuman jangan terlalu bawa hati, mungkin dia kuota nya habis atau gimana "
Natasha berjalan meninggalkan Alexa, Alexa tetap mengejarnya walaupun secara diam diam, pipi Natasha mulai basah, ia berjalan sambil menunduk, mata nya mulai kabur, kepala nya pusing, ia kambuh lagi, tiba tiba...
Brukkk!
🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASHA&LATANSA [COMPLETED]
Teen Fiction[SUDAH TAMAT! ] [REVISI PERTAMA SELESAI 📌✅] [AKAN DI REVISI ULANG:)] [CERITA MASIH SANGAT BERANTAKAN, MOHON MAKLUMKAN.] [NO PLAGIAT!!! ] Latansa, Memang aku bukan-lah perempuan sempurna yang memiliki banyak kekurangan. Aku juga bukan perempuan ya...