Bag.20

298 117 5
                                    

Singkat saja Natasha sudah terbangun dari tidur nya, sekarang pukul 5 pagi, ia segera mandi dan shalat terlebih dahulu.

Ia sudah siap untuk berangkat sekolah, sedari tadi ia berharap Alexa datang ke sini untuk menjemputnya dan berangkat bareng dengan nya, tetapi nyatanya tidak, harapan nya pupus sudah.

Natasha sekarang terpaksa untuk menaiki motor nya sendiri, ia takut sekarang, tetapi Grabiel menguatkan dan menyemangati diri nya, hingga ia tidak perlu khawatir.

"Mama, Natasha berangkat dulu"Natasha mencium punggung tangan sang mama dan memeluk nya.

"Hati hati sayang"

"Iya ma"

Natasha segera memakai helm dan menaiki motor nya menuju sekolah.

"Semoga hari ini tidak terjadi hal hal yang tidak di inginkan"batinnya.

Singkat cerita Natasha sudah sampai di depan gerbang sekolah, cukup padat jalan tadi, jadi ia datang agak terlambat dari biasanya.

Natasha memarkirkan motor di pojok kanan, lalu tidak lupa untuk mengunci nya, Natasha berusaha tersenyum sekarang dan melupakan kejadian kemarin lalu.

Saat Natasha berjalan di lorong ia mendengar banyak gosipan gosipan tentang dirinya, Natasha berusaha tenang untuk tidak marah untuk hal ini.

Natasha sudah sampai di depan kelas dan segera memasukkan sepatu ke rak sepatu.

Saat Natasha masuk ke kelas tiba tiba hinaan demi hinaan di kelasnya menggema.

"Ohh ini yang sok pinter, tapi malah berkelakuan begitu"

"Main nya kok di bar sih? "

"Itu cewe atau jablay? "

"Munafik banget idiih"

"Cewe murahan banget,ke bar bareng cowo cowo begitu"

"Ohh ini yang ke club malam? "

Natasha menunduk malu, ia sakit hati di hina seperti itu, rasanya ingin berteriak meluapkan rasa sakit nya tetapi itu mustahil, ia mencoba mengikhlaskan itu semua.

Beny datang kepada Natasha, lalu merangkul nya.

"Nat, dari seluruh orang di sini cuma gue yang percaya bahwa itu bukan lu"ucap Beny lembut.

"Udah ya, kalo lu di apa apain sama mereka tenang, gue bakal ngejagain lu"tambah Beny.

Natasha kembali menangis, hanya beny yang peduli, ia tidak tau nasib nya nanti, semoga baik baik saja:).

🌼

Bell sudah berbunyi, bertanda sudah masuk jam pelajaran, tiba tiba ada suara dari mikrofon pemberitahuan.

"Assalamu'alaikum wr wb, maaf mengganggu bapak ibu guru waktu nya sebentar, panggilan "Natasha" Segera menuju ruang BK sekarang, di tunggu oleh guru BK, Terimakasih "

"Hayolohh mampus di keluarin dari sekolah bocah munafik! "

Natasha segera mempercepat langkah nya menuju luar kelas, ia tidak tahan dengan sindiran temen temen nya itu.

Ia sudah sampai di ruang BK, ia deg deg an setengah mati, lalu ia perlahan masuk dan mengetuk pintu seraya mengucapkan salam

"Assalamu'alaikum"

"Oh iya sini masuk" Ucap Bu-Rini
Bu Rini adalah guru BK yang selalu stay di sini, biasanya ia menangani murid nakal atau yang berbuat kesalahan.

"Ada apa ya bu memanggil saya? " Ucap Natasha sopan.

"Saya mendengar isu tentang sosial media kamu, apakah benar? "

"Itu bukan saya bu, akun saya di bajak oleh orang lain, orang tua saya pun sudah tau bu tentang itu"

"Benarkah? "

"Iya bu" Jawab Natasha yakin.

"Okelah, pakai sosial media dengan baik ya" Nasihat Bu Rini.

"Oke bu Terima kasih saya pamit ya"

"Iya"

Natasha keluar dari ruang BK (bimbingan konseling) dengan perasaan lega, untung saja ia dapat menjawab pertanyaan itu dengan mudah, dan ia kembali ke kelas dengan perasaan tenang.

Pada saat Natasha memasuki ruang kelas semua teman teman nya terlihat sangat malu dan meminta maaf atas semua, tentu Alexa pun ikut meminta maaf sebesar besar nya, untung saja Natasha memaklumi dan ikut bermain dan mengobrol seperti biasa.

🌼

Bunga mendengar pengumuman dari mikrofon, rencana nya gagal, ia harus mengupayakan banyak cara agar rencana itu berhasil, ia ingin menghancurkan Natasha dan menyingkirkan nya, ia senang bila Natasha menderita, dan ia tidak suka bila Natasha senang.

"Gue bakal buat hidup lu menderita! "Batinnya.

🌼

NATASHA&LATANSA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang