Bag.35

194 47 1
                                    


Alexa bersekolah seperti biasa, tetapi ia menaiki sebuah mobil yang di setir oleh Latansa.

Untuk sementara Natasha di antar menggunakan mobil, Alexa pun ikut dengannya.

"Kaki gue kapan ya sembuhnya? " Tanya Natasha.

"Besok kali" Jawab Alexa asal.

"Cepet amat" Balas Natasha.

"Tenang ada gue yang selalu jadi babu lu" Jawab Alexa tertawa.

"Kamu babu terbaikku" Natasha memeluknya.

"Enak aja lu" Jawab Alexa tidak terima.

"Hahaha bercanda" Natasha tertawa dan diiringi tawa kecil oleh Alexa.

"Yeayyyy!!! Dah sampeee!!!!!! " Teriak Natasha riang.

"Budek gue duduk samping dia" Alexa menyiapkan kursi roda dan membantu Natasha menaikinya.

Alexa mendorongnya dan dibantu oleh Latansa.

"Di kelas jangan nakal ya sayang" Ucap Latansa kepada Natasha.

"Hah? Sayang? Gak salah denger gue? " Batin Natasha.

"Iyaa ganteng" Balas Natasha.

"Oh iya nih eskrim buat lu, gue bikin sendiri" Latansa menggenggam tangan Natasha.

"Jangan genit sama Beny" Ingat Latansa lagi.

Natasha tidak menjawab.

"Eh denger gak gue ngomong apa?" Tanya Latansa.

"Enggak" Jawab Natasha santai.

"Gak gue jemput, biarin aja pulang sendiri" Latansa ngambek dan di balas oleh Natasha.

"Yah masa cowo ngambekan sihh" Natasha tertawa.

"Lu nyebelin" Balas Latansa.

"Bodo wlee" Dan Natasha memasuki kelas nya.

🌼

Bunga berhasil kabur dari penjara, walau polisi sedang menyelidiki dan melacak tetapi Bunga sangat pintar untuk menghindar.

"Rencana apa yang bakal gue lakuin selanjutnya ya? " Batin Bunga.

Lalu ia mengambil berkas berkas tentang info Natasha dan Latansa.

"Natasha kena kangker? " Batin nya lagi.

Lalu ia melihat dan membaca semua informasi yang di berikan oleh anak buah nya.

"Latansa sudah kembali dengan Natasha, walau ia lumpuh dan berpenyakitan tetapi ia masih mempunyai banyak teman, bagaimana agar gue bisa menyingkirkannya?" Ucap Bunga sambil berpikir.

"Gue punya ide" Batin Bunga.

🌼

Hidup Natasha berjalan seperti biasa, namun ia tidak bisa bergerak dengan bebas, ia teringat perkataan Latansa tadi.

"Jangan genit ya sama Beny"

Perkataan itu terbayang bayang di pikirannya sekarang.

"Gue lebih baik milih Latansa atau Beny? " Batinnya.

🌼

Bunga tidak kapok, memang ia mempunyai jiwa pantang menyerah, ia harus berbuat secara fisik, setelah itu ia bisa bebas tanpa adanya Natasha.

"Hidup lu pasti udah gak lama lagi Natasha, gue yakin."

🌼

Natasha menikmati eskrim pemberian dari Latansa, Natasha sangat menyukai nya.

"Bagi dong, makan sendirian aja" Ejek Alexa.

"Gak boleh, punya aku" Tolak Natasha tertawa.

"Ih gue bilangin Latansa ah, lu disuapin sama Beny" Alexa berlari seraya tertawa.

"Eh enggak dih! Fitnah!! " Teriak Natasha.

"Latansa.... Nih Natasha nya nakal" Ucap Alexa mengejek.

"Alexa!!!!!!!!!"

🌼

"Bro lu dah balikan sama Natasha? " Tanya Raja kepada Latansa.

"Belum" Jawabnya.

"Apa lu yakin bakal di terima, kata gue sih dia sekarang suka nya sama Beny" Balas Raja asal.

"Iya gue juga berpikir begitu"

"Lu harus singkirin Beny dari Natasha"

"Tapi gini deh, gue gak tau diri, udah nyakitin eh minta balikan" Jawab Latansa.

"Itu kan kesalahan masa lalu, semua orang juga pasti punya kesalahan"

"Tapi gue gak mau nyakitin hati dia lagi"

"Ya itu sih terserah lu aja." Jawab Raja lalu meninggalkan Latansa sendirian.

"Gue gak yakin dia bakal mau balikan sama gue" Batin Latansa.

🌼

NATASHA&LATANSA [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang