"Lu marah? "Natasha diam membisu, lalu ia berdiri dan menjauh dari Latansa.
"Dia cuma ngesave dan saveback doang kok, setelah itu udah"
"Iya, terus abis itu dia baperin lu, lu baper, ntar lu suka"
"Kaga ini, gue gak bakal begitu"
"Gue benci sama dia, lu tuh harusnya ngerti"
"Ya tapi gak ngekang juga dong "
"Oh gue ngekang ya? Ini gue lakuin demi apa sih? "Tanya Natasha.
"Iya gue paham, cuma lu gak usah cemburuan begini"
"Gue salah cemburuan? "
"Ya lu tuh istilah kayak ngekang, masa gitu aja cemburu, lagian juga gue gak suka, gue gak ngapa ngapain, dia gak baperin gue, biasa aja"
"Awal nya biasa, pirasat gue beda"
"Lu gak usah suudzon sama dia!"
"Lu bela dia? "
"Ya enggak, tapi lu negatif mulu sama dia, dia kan gak salah cuma save doang"
"Lu suka sama dia? "
"Enggak astaga "
"Kok dari tadi lu belain dia? "
"Maksudnya gini loh, dia cuman minta save udah kan gitu doang, lagian gue gak enak, dia kakak kelas, senior, lu ngerti lah"
"Terserah! "
Latansa langsung memeluknya dan Natasha menangis.
"Gue gak bakal ninggalin lo"
"Janji? "
"Janji"
Mereka lega, dan mereka akur seperti semula, Tapi Natasha masih ganjal dengan itu, ia tak tau ke depan nya seperti apa, semoga baik baik saja:).
🌼
Natasha dan Latansa sebelum pulang ke rumah masing masing mereka berdua berjalan jalan dulu sejenak, menikmati cemilan favorit Natasha, Es Krim.
Matahari mulai tenggelam, mengartikan sebentar lagi malam tiba, jam 17.30 sekarang, Senja mulai datang, ia menikmati indah nya senja.Mereka berdua sama sama melihat langit, langit itu sudah mulai Orange bercampur merah, Mereka berdua saling bergenggam tangan.
"Yuk pulang, udah sore banget"Natasha mengajak, Latansa segera bangun dari tempat duduknya.
"Selamat tinggal!! Semoga esok kita masih bisa menikmati indah nya senja"Natasha melambai lambaikan tangan dan diikuti tawa Latansa.
"Dadah dadah sama siapa lu? "
"Sama tukang es krim"
"Gue kaga di dadah dadah?
"Emang kita mau berpisah? "
"Oh iya belum ya"
"Gue sabet lo"
Mereka berdua tertawa seraya di serpa udara sejuk, ia pulang terlalu sore.
"Nat"
"Iya paan? "
"Enak gak eskrim nya? "
"Enak dong, kan gratis "
"Nyinyinyi enak banget ngomong"
"Gratis kan? "
"Bayar lah, enak aja gratis"
"Dih gak ikhlas nih? Yaudah deh gue buang aja, haram lagian juga"
"Eh jangan lah jangan, mahal mahal gue beliin"
"Gak ikhlas nih? Yaudah nih gue ganti"Natasha mengasih duit kepada Latansa.
"Yaelah gitu aja marah siii"
"Ikhlas gak nih? "
"Ikhlas lah, udah gc abisin, udah mau sampe rumah nih"
"Eh meleleh"
"Apanya?"
"Hati gue"
"Najongg!"
Mereka tertawa dan sampailah ke rumah Natasha.
"Gue balik ya, mau maghrib"
"Oke hati hati"
"Gak dadah dadah? "
"Dadah jelekk"
"-_-"
"Haha canda"
Lalu mereka berpisah dan pulang ke rumah masing masing.
🌼
"Kenapa baru pulang? "
"Itu ma tadi aku mampir dulu beli eskrim"
"Sama siapa? "
"Latansa "
"Ohh gitu, gimana dia kabarnya? "
"Alhamdulillah sehat kok ma"
"Oiya nanti malam kita main ke rumah Latansa yuk! "
"Ngapain? "
"Mama mau kasih kue ini, udah lama mama gak kesana.Tau gak, Latansa itu temen kecil kamu loh dulu, eh malah sekarang jadian"
"Emang ya? Boong nih mama"
"Beneran, kamu lupa ya? "
"Yaudah deh ma mau maghrib, aku mandi dulu ya ma"
"Iya mandi sana bau"
"Hehehe"
Natasha segera menuju lantai atas dan segera membersihkan badan nya dan lalu menyegerakan sholat maghrib.
🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASHA&LATANSA [COMPLETED]
Teen Fiction[SUDAH TAMAT! ] [REVISI PERTAMA SELESAI 📌✅] [AKAN DI REVISI ULANG:)] [CERITA MASIH SANGAT BERANTAKAN, MOHON MAKLUMKAN.] [NO PLAGIAT!!! ] Latansa, Memang aku bukan-lah perempuan sempurna yang memiliki banyak kekurangan. Aku juga bukan perempuan ya...