"Bagus Nat bagus"ucap Alexa seraya bertepuk tangan.
"Apanya yang bagus?" Tanya Natasha heran.
"Lu harus membalas apa yang dia lakuin ke lu"
"Maksudnya? "Tanya Natasha tidak mengerti.
"Gue tau dia sakit hati sama omongan lu, seolah olah lu gak hargai candaan dia, nah itu yang namanya balas dendam perasaan"
"Tapi... Gue merasa bersalah"
"Ngapain merasa bersalah, eh denger ya, emang dia peduli sama perasaan lu? Dia itu gak peka, dia gak tau lu sakit hati, dia anggap itu hal biasa, padahal kalo dia di gituin pasti dia ngerasain apa yang lu rasain"
"Udah yuk katanya mau ke toko buku" Ucap Natasha memotong pembicaraan, bukan Natasha tidak menghargai, tetapi ia tidak ingin memperpanjang masalah.
"Oiya ayok" Balas Alexa.
Natasha dan Alexa segera pergi dan meninggalkan kantin dan segera mengambil motor di parkiran sekolah.
🌼
Singkat saja perjalanan cukup padat, jadi ia harus sabar menunggu antrian jalan, Natasha yang sedari tadi pikiran nya kosong dan Alexa yang sedari tadi menikmati suir nya angin sore membuat hening di motor.Tidak ada yang bicara karena Natasha hanya memikirkan Latansa.
"Udah sampai yeay " Seru Alexa.
"Iya"
"Udah yuk buruan masuk, nanti kesorean"
"Oke"
Alexa yang riang langsung berlari lari menuju lorong buku yang ia ingin beli.
"Akhirnya ketemu, nihh buku yang pengen gue beli"
Alexa membeli banyak buku, mungkin sekitar 7 buku yang ia beli untuk stok di kamar.
"Buset banyak banget"
"Iya dong, Lu mau? Ambil 1 buku, gue yang bayar"
"Beneran? "
"Iya, ayo gc keburu gue berubah pikiran"
Natasha memilih buku kesukaan nya dan segera menuju kasir untuk melakukan pembayaran.
Saat Alexa membawa buku tiba tiba...
Brukkk!
Buku buku Alexa jatuh di lantai, ada orang yang menabrak nya, saat di lihat Ternyata Raja.
"Raja?" Ucap Alexa.
"Anjai lu ngapain di sini? " Tanya Raja.
"Borong buku" Balas Alexa santai.
"Astaga, yaudah sini gue bantuin"
"Lu gak bareng Latansa? "
"Latansa tadi pulang bareng sama Bunga."
Natasha yang mendengar perkataan Raja langsung menunduk, sakit sekali mendengar sepatah kata itu, kini ia kembali hancur.
"Eits, jangan ngomong begitu, lu gak liat ada Natasha?! "
"Eh iya maaf maaf"
"Gak papa "jawab Natasha.
"Eh bentar, bukan nya lu pacar nya Latansa? Kok Latansa pulang bareng sama Bunga? "
"Ntah lah, terserah dia"jawab Natasha singkat.
"Ohhh gue tau, pasti Latansa, oh iya, kok bisa sih, aduh kok jadi gini"ucap acak Raja.
"Lo ngomong apa sih, ngomong yang jelas" Omel Alexa.
"Nanti gue hubungin Latansa"
"Gausah, ngapain sih"
"Sebenernya gue gak suka Latansa deket sama Bunga, lu tau? Bunga itu genit banget, setiap istirahat Bunga selalu menghampiri Latansa dan bercerita cerita tentang dirinya, lalu selalu saja menggombal Latansa, dan kemungkinan Latansa baper dan luluh, jadi gitu deh"jelas Raja panjang lebar.
"Mmm oke"jawab Natasha.
"Nanti kita lakuin berbagai cara untuk memisahkan Bunga dengan Latansa dan mengembalikan seperti semulaaa! "Ucap Alexa.
"Oke deal? "
"Deal!."
Lalu mereka keluar dari toko buku dan menuju pulang ke rumah masing masing.
🌼
"Aku janji bakal ngejaga kamu dan selalu setia sama kamu"
"Boong ah:("
"Beneran dong"
"Kalo boong gimana? Kan lu ganteng, cakep, pinter, idola semua umat "
"Ya gue bakal tetep sama lu"
"Kenapa lu milih gue? "
"Karena lu itu beda dari yang lain, yang bisa bikin nyaman cuma lo"
"Hilih gombal "
"Beneran cantik"
"Gak usah manggil cantik cantik-_-"
"Terus manggil nya apa? Jelek? "
"Ih lu mah ah:("
"Canda sayang"
"dah yuk makan es krim lagi, ntar cair"
"Oke"
"Enak tuh eskrim lu, mau dong"
"Sini gue jilat dulu "
"Dih-_-"
"Hahaha "
Natasha mengingat candaan yang pernah di buat oleh Latansa, Ia sangat merindukan nya.
🌼
KAMU SEDANG MEMBACA
NATASHA&LATANSA [COMPLETED]
Teen Fiction[SUDAH TAMAT! ] [REVISI PERTAMA SELESAI 📌✅] [AKAN DI REVISI ULANG:)] [CERITA MASIH SANGAT BERANTAKAN, MOHON MAKLUMKAN.] [NO PLAGIAT!!! ] Latansa, Memang aku bukan-lah perempuan sempurna yang memiliki banyak kekurangan. Aku juga bukan perempuan ya...