Beverly Hills, California. 11.49 A.M
Pastaio Restaurant.Kali ini Andrew harus dengan lapang dada menerima kemauan Max, pria itu yang akan menentukan mereka akan makan apa dan dimana.
Pria berusia 21 tahun yang di karuniai wajah tampan itu memilih salah satu restoran di Beverly Hills yang menyajikan makanan Italia.
Max memarkirkan mobilnya di depan restoran itu, "Kau menjadikan ini kesempatan bukan?" Tanya Andrew dengan sinis.
Max menyengir, "Aku berjanji kau akan suka makanannya, An."
"Tidak, hanya masakan Alexa yang aku suka."
"Whoa, ok baiklah. Kalau itu aku tidak bisa berbicara lagi, terserah kau."
Tanpa meladeni ocehan Max, Andrew beranjak keluar dan berjalan menuju restoran tersebut. Max melongo dan mengumpat, "Hei, kau meninggalkanku sialan."
Dengan tergesa-gesa Max berlari menyusul Andrew yang sudah di telan bangunan mewah bertingkat itu.
Max melayangkan pandangan matanya dan menelusuri ruangan untuk mencari siluet tubuh Billionaire tampan itu.
"Ramai sekali tempat ini." Gumamnya.
Matanya bertubrukan dengan siluet tubuh tegap dan kokoh Andrew yang duduk di kursi yang berada di sudut ruangan, sepertinya pria itu memang tidak ingin berada di tempat ramai.
Max berjalan menghampiri Andrew dan menggebrak meja pria itu sehingga beberapa pasang mata menoleh ke arah mereka berdua, sedangkan Andrew hanya menatap Max datar.
"Kau gila! Mengapa kau meninggalkanku?" Selalu saja berlebihan pria ini, untunglah Max mempunyai wajah yang tampan dan otak yang cerdas. Jika tidak, Andrew sudah melemparkan nya ke planet Saturnus.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Grip [End]
RomanceAndrew berlutut tepat di belakang tubuh Alexa. Memeluk dengan erat, mencoba untuk menghantarkan seribu makna melalui sentuhannya. Alexa tidak berkutik, gadis itu membalikkan tubuhnya dan mata mereka bersirobok. Andrew bisa melihat pancaran lelah dar...