Andrew berlutut tepat di belakang tubuh Alexa. Memeluk dengan erat, mencoba untuk menghantarkan seribu makna melalui sentuhannya. Alexa tidak berkutik, gadis itu membalikkan tubuhnya dan mata mereka bersirobok.
Andrew bisa melihat pancaran lelah dar...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Brooklyn adalah wilayah terpadat di New York City dengan sekitar 2.5 juta penduduk, dan terbesar kedua menurut luasnya. Brooklyn juga merupakan daerah paling barat Long Island.
Setelah menempuh perjalanan selama 22 menit akhirnya Sean sampai di mansion mewah bergaya Mediterania dan super besar milik Richard.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Pria itu menghempaskan bokongnya di sofa ruang tengah, "Kadang aku berpikir, untuk apa mansion sebesar ini jika tidak ada penghuni nya, Seth." Ujar Sean sambil menutup matanya.
Seth terkekeh, "Itulah yang di lakukan pengusaha-pengusaha besar, Tuan. Mereka membangun mansion untuk bersinggah jika ada perjalanan bisnis ke luar kota atau negeri. Dan salah satunya adalah ayah anda, tapi memang ini terlalu besar."
"Berlebihan sekali."
Seth tersenyum mendengar perkataan Sean, pria itu memang tidak terlalu suka dengan berbagai macam kemewahan.
"Baiklah, Tuan. Istirahat saja terlebih dahulu. Jika anda membutuhkan sesuatu panggil saja Megan, saya akan kembali ke kantor."
Sean membuka matanya dan berdiri, "Terimakasih, Seth." Ucapnya.