Helo, this one for you. Enjoy, love!
-----
"Mommy!!"
Alexa berjengit kaget untuk yang kesekian kalinya karena suara mungil itu menggelegar memenuhi penjuru mansion, wanita cantik yang saat ini berusia 29 tahun itu meletakkan peralatan memasak dan melepaskan apron yang di kenakannya. Setelah mematikan oven dan stove, Alexa melangkahkan kakinya menaiki anak tangga dengan sedikit tergesa-gesa. Alexa mengernyitkan dahi ketika mendengar suara riuh gelak tawa dari dalam kamar.
Matanya seketika membulat melihat keadaan kamar yang berserakan dan juga sang suami tercinta yang tengah berbaring tengkurap di atas karpet beludru dengan Alvaro di atas punggungnya, "Hei, my baby." Panggilnya sambil melangkah memasuki kamar tersebut.
Alvaro menghentikan kegiatannya dan menolehkan kepala menatap Alexa dengan senyuman sumringah, "Hei, my Mommy," balas Alvaro dengan riang, pria kecil berpipi gembil yang sebentar lagi menginjak usia 5 tahun itu terlihat sangat antusias, "Mommy, come on. Look at this, Dydy makes me fly. So cool like a Spiderman." Celoteh Alvaro sambil memeluk leher Andrew dengan erat.
"You ready, boy?" Tanya Andrew.
Alvaro mengangguk antusias, "I'm ready, Dydy." Teriak Alvaro sambil bertepuk tangan.
Andrew dengan sigap bangkit berdiri sambil memegang tubuh Alvaro di punggungnya, berlari mengelilingi setiap sudut kamar tersebut. Hal itu membuat Alvaro, Alexa dan kedua putri kembarnya tertawa senang melihat tingkah ayah dan anak yang sangat akrab itu.
"Al and Dydy fly!" Girang Alvaro sambil merentangkan kedua tangannya seolah-olah sedang terbang tinggi.
"Be carefull, baby." Ucap Alexa kepada kedua pria kesayangannya.
Andrew berlari mendekati Alexa dan mengecup kedua pipi istrinya dengan gerakan kilat, "I love you, our Mommy." Bisik nya sambil mengerlingkan matanya kemudian kembali berlari mengelilingi kamar dengan Alvaro yang masih tertawa lepas di balik punggungnya.
Alexa termangu dengan rona merah yang menyembul di kedua belah pipinya, mengerjapkan mata beberapa kali dan berusaha mencerna apa yang baru saja terjadi. Bukan hal baru memang bagi Andrew untuk bersikap manis kepadanya, tetapi detak jantung Alexa masih belum bisa berdamai dengan hal itu. Jantungnya masih berdebar ketika merasakan bagaimana sikap Andrew sebagai seorang suami dan ayah bagi keluarga kecil mereka. Sensasi yang begitu menyenangkan.
Suara gelak tawa Alvaro membuyarkan lamunan Alexa, wanita cantik bersurai hitam kecoklatan itu lagi-lagi tersenyum dan melangkah mendekati dua baby box yang berada disisi tempat tidur Alvaro. Senyumnya semakin tersungging lebar ketika netra birunya menatap kedua putri kembarnya, "Hei, sayang." Sapa Alexa sambil menghempaskan bokongnya di tempat tidur Alvaro dengan kedua putrinya berada di hadapannya.
Zeelene Lutherford Mikaelson dan Zweeta Lutherford Mikaelson, bayi mungil dengan mata menurun dari sang ibu yang saat ini menginjak usia 8 bulan itu menatap Alexa dengan tatapan bingung. Zeelene dengan dahinya yang lebar dan Zweeta dengan pipinya yang gembil. Alexa terkekeh pelan dan mencium pipi kedua putrinya dengan sayang, "Love you, baby." Ungkap Alexa.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Grip [End]
RomanceAndrew berlutut tepat di belakang tubuh Alexa. Memeluk dengan erat, mencoba untuk menghantarkan seribu makna melalui sentuhannya. Alexa tidak berkutik, gadis itu membalikkan tubuhnya dan mata mereka bersirobok. Andrew bisa melihat pancaran lelah dar...