My Grip [End]

31. Santa Barbara.

Santa Barbara, California. 9.10 A.M
Old Mission Santa Barbara.

Setelah melalui perdebatan yang panjang karena Alexa terus menerus menanyakan kemana Andrew akan membawanya, akhirnya pria yang baru saja genap berusia 22 tahun itu sampai di tempat tujuannya.

Alexa masih saja menggerutu karena jawaban yang Andrew berikan tidak pernah berubah, hanya 'kau akan tahu nanti'. Membosankan sekali! Andrew tentu saja tidak akan memberitahukan Alexa, ia akan memberikan banyak kejutan untuk gadisnya.

Alexa terperangah menatap bangunan kuno di hadapannya, gadis itu menatap Andrew dengan tatapan horor, "How?" Tanyanya.

Andrew tersenyum, "I know you verry well, rabbit," Pria itu beralih menggenggam tangan Alexa, "Ayo kita masuk."

Dengan menara lonceng ganda yang megah, taman yang rimbun, dan pegunungan San Ynez yang megah sebagai latar belakang, Misi adalah salah satu landmark kota yang paling indah.

Di kenal sebagai "Ratu Misi" karena keindahannya yang luar biasa, Misi Santa Barbara di dirikan oleh para Fransiskan Spanyol pada tahun 1786. Lebih dari 200 tahun kemudian, masih merupakan gereja paroki yang aktif dan elemen vital abadi dari lanskap budaya Santa Barbara.

Andrew dan Alexa berdiri tepat di hadapan sebuah mimbar besar yang menjulang dengan begitu kokohnya dan di hadapan mereka juga terdapat patung bunda Maria, kedua sejoli itu menatap satu sama lain dan mengeratkan pegangan tangan mereka.

Dalam hati mereka berdoa kepada Tuhan agar selalu mempersatukan mereka, berdoa kepada Tuhan bahwa mereka akan terus bisa saling menggenggam erat. Melaui bersama dan bersedia memperbaiki setiap kesalahan yang ada, berjuang bersama dalam keadaan dan kondisi apapun.

Alexa dan Andrew menghembuskan nafas lelahnya ketika mereka berhasil menjelajahi halaman, Gereja, dan museum di tempat, dimana mereka dapat melihat karya seni, artefak, dan kreasi ulang abad ke-17 dari tempat tinggal dan dapur Mission yang lengkap dengan dinding batu bata asli.