26. Funeral.

3.6K 204 1
                                        

Beverly Hills, California. 9.30 P.M

Andrew Penthouse.

Andrew mengepalkan kedua tangannya, gigi geraham nya bergemeletuk karena emosi yang ia tahan. Pria tampan berusia 21 tahun itu sudah membaca surat yang Josh berikan, surat sialan yang membuat gadisnya sakit. Fuck!

Andrew kalang kabut sendiri saat menyadari bahwa seluruh tubuh Alexa panas, sangat panas.

Dengan kesetanan Andrew berlari kembali ke Penthouse dan segera menelpon dokter pribadinya. Padahal sang dokter mengatakan bahwa ia tidak bisa melajukan kendaraannya ke Penthouse Andrew karena salju yang begitu lebat sedang menyelimuti seisi kota.

Tetapi dengan ancaman dan segala gertakan yang keluar dari bibir Andrew, dokter tersebut hanya pasrah dan mengikuti perintah Andrew.

Setelah memeriksa keadaan Alexa, dokter pribadi Andrew mengatakan bahwa gadis itu terserang demam.

Dan disinilah Andrew sekarang, berdiri sambil bertumpu pada meja kerja di ruangan kerja pribadinya.

Ia tidak suka jika gadisnya sakit dan semua ini karena kenyataan itu.

Siapa yang harus di salahkan disini? Ingin sekali rasanya Andrew memukul rahang Mr. Grey, tetapi hal itu tidak mungkin terjadi karena pria paruh baya itu sudah meninggal.

Atau lebih baik ia mencekik leher Josh saja? Kalau bukan karena pria itu tidak mungkin surat itu berada di tangan Andrew dan Alexa membacanya.

Andrew menjambak rambutnya dengan frustasi, jawabannya adalah tidak ada yang bisa di salahkan disini! Semuanya sudah di atur oleh sang pencipta dalam guratan bernama takdir! Ya, tidak ada yang bisa di salahkan. Tidak Jordan! Tidak Josh! Bahkan tidak juga Andrew!

Pria itu memang sangat sensitif jika menyangkut dengan gadisnya, hal buruk sekecil apapun yang terjadi pada Alexa tidak mampu ia toleransi, gadisnya tidak boleh merasakan kepedihan! Itu prinsipnya.

Dering telepon menggema di dalam ruangan, tetapi hal itu tidak dapat menarik perhatian Andrew. Entahlah, saat ini pria itu hanya ingin menghancurkan sesuatu!

Pada dering telepon yang ke-6 Andrew menggeram marah, siapa yang berani mengganggu singa betina yang sedang marah karena buah hatinya di usik? Upss!

"Ada apa?" Gertak Andrew, pria itu sudah tahu jika yang menelpon adalah Josh. Tetapi dimana sopan santunnya? Astaga!

"An, mayat Mr. and Mrs. Grey sudah di temukan." Jawab Josh langsung pada intinya. Pria paruh baya itu mengetahui bahwa saat ini Andrew dalam keadaan temperamen yang tidak baik.

Andrew menegakkan tubuhnya, "Sudah 2 minggu pencarian berlalu dan baru sekarang mereka di temukan? Bagaimana keadaan tubuh mereka?" Jawab Andrew dengan nada bicara yang sedikit menurun.

Terdengar helaan nafas Josh di seberang sana, "Tubuh mereka sudah tidak dalam keadaan utuh, kau tahu sendiri mereka tenggelam di perairan. Dan ya, memang pencarian mereka sangat sulit di lakukan sehingga baru di temukan sekarang. Mereka akan di kuburkan besok, An." Jelas Josh.

Andrew menghembuskan nafasnya dengan lelah. Gadisku sedang sakit dan pemakaman itu akan di lakukan esok? Di luar keadaan sedang turun salju, bagaimana jika Alexa kedinginan? Batin Andrew.

My Grip [End]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang