Beverly Hills, California. 6.55 P.M
Andrew Penthouse.
Alexa melangkahkan kakinya memasuki ruang kerja Andrew, gadis itu sudah mencari Andrew ke setiap sudut ruangan yang ada di Penthouse ini tetapi belum di temukan di mana keberadaan nya.
Untuk yang kesekian kalinya Alexa berdecak kagum melihat interior ruangan kerja Andrew, ada masalah apa dengan selera pria itu? Selalu terbaik!
Ruangan kerja tersebut di dominasi oleh warna gold yang terlihat sangat elegan, sepertinya 2 kali lipat lebih besar dari kamarnya sendiri. Memang tipe pria workaholic, mungkin Andrew lebih sering menghabiskan waktunya disini selama belum bertemu dengan Alexa kembali.
Gadis itu menghempaskan bokongnya di single sofa yang besar sambil memperhatikan beberapa macam bir di belakangnya.
Alexa merasa nyaman dengan tempat ini, oh ia bahkan hampir lupa. Ia memang selalu nyaman dengan ruangan Andrew. Aroma mint pria itu memenuhi ruangan, membuat Alexa terlena.
Kemana pria itu sebenarnya? Tadi ia mengatakan akan menerima panggilan masuk sebentar, Alexa bosan di kamar sendiri. Jadi ia memutuskan untuk mencari Andrew.
Alexa menatap tumpukkan berkas yang berserakan di atas meja kerja Andrew, sepertinya pria itu sangat banyak pekerjaan. Pantas saja raut wajah nya terlihat sangat kelelahan.
Gadis cantik berusia 20 tahun itu melangkahkan kakinya menuju meja kerja Andrew di sudut ruangan, mungkin ia bisa sedikit membantu pria itu.
Alexa mulai menyusun dengan rapih berkas-berkas yang berserakan di sekitaran meja kerja kekasihnya, 5 menit berlangsung sehingga meja kerja tersebut sudah terlihat lebih rapih.
Alexa tersenyum, setidaknya pria itu tidak tambah pusing dengan melihat berkas yang berantakan seperti sebelumnya.
Alexa mengernyitkan dahinya melihat sebuah kertas yang berbeda dari tumpukkan berkas lainnya, kertas tersebut bahkan terlihat sangat lusuh. Sangat kontras dengan berkas lainnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Grip [End]
RomanceAndrew berlutut tepat di belakang tubuh Alexa. Memeluk dengan erat, mencoba untuk menghantarkan seribu makna melalui sentuhannya. Alexa tidak berkutik, gadis itu membalikkan tubuhnya dan mata mereka bersirobok. Andrew bisa melihat pancaran lelah dar...