Phoenix, Washington. 5.40 P.M
Anna's House.Wanita paruh baya berusia 50 tahun itu menatap selembar foto dengan wajah sendu, merindukan sosok kedua majikannya yang sudah berbeda alam dengannya tersebut.
Tidak pernah terpikirkan oleh Anna kematian merenggut sosok Mr dan Mrs. Grey dengan begitu kejam. Mereka adalah sosok yang baik, walaupun mereka gagal menjalankan peran sebagai orang tua yang baik.
Tetapi Anna mengenal mereka lebih baik dari siapapun. Sepasang suami istri yang harus menerima kenyataan, menelan pahitnya keadaan yang harus mereka terima. Sehingga membuat hubungan rumah tangga mereka merenggang secara perlahan, hingga tidak ada lagi keharmonisan dalam ikatan sakral tersebut.
Rumah tangga mereka memang baik-baik saja setelah kenyataan pahit tersebut, tetapi tidak lebih dari dua orang berbeda jenis kelamin yang di satukan dalam ikatan pernikahan. Hanya itu, tidak ada kehangatan cinta dan kasih sayang.
Hingga sampai saat dimana kebahagiaan itu datang untuk mereka, seperti secercah cahaya yang Tuhan berikan untuk memperbaiki kehidupan rumah tangga mereka.
Anna menggenggam erat foto tersebut, sangat menyayangkan kehidupan Alexa yang tidak tahu menahu tentang satu hal.
Anna tidak akan sanggup mengungkapkan kebenaran yang ada selama ini, ia tidak sanggup meletakkan beban lagi mengingat sudah banyak beban yang di tanggung oleh pundak ringkih gadis tersebut.
Ia hanya berharap jika suatu saat Alexa mengetahui semuanya. Gadis cantik itu dapat berdiri tegak, menjadi gadis kuat yang selama ini Anna kenal.
"Kalian pergi sebelum memberitahukan kebenarannya, Tuan, Nyonya."
-----
Beverly Hills, California. 7.55 P.M
Tepat sekali! Alexa lagi-lagi dibuat terperangah, tidak menyangka bahwa Andrew akan menyiapkan semua ini dengan begitu detail. Bahkan secara tidak langsung, seperti sebuah rumah yang akan mereka tempati dan menghabiskan seumur hidup bersama-sama.
Setelah mereka naik ke lantai dua, terdapat tempat tidur ukuran queen size yang terletak di tengah-tengah ruangan tersebut.
Sedangkan di pojok ruangan terdapat meja dan kursi mini yang terlihat sangat lucu, perhatian Alexa jatuh pada tumpukan buku yang ada di atas meja tersebut.
Perlahan Alexa menghampiri meja tersebut, matanya berbinar seketika, "Novel?"
Andrew tersenyum seraya mengangguk, "Untuk menemani mu jika sedang berada di rumah pohon ini."
KAMU SEDANG MEMBACA
My Grip [End]
RomanceAndrew berlutut tepat di belakang tubuh Alexa. Memeluk dengan erat, mencoba untuk menghantarkan seribu makna melalui sentuhannya. Alexa tidak berkutik, gadis itu membalikkan tubuhnya dan mata mereka bersirobok. Andrew bisa melihat pancaran lelah dar...