Beverly Hills, California. 4.32 P.M
Andrew Penthouse."Kemurahan hatiku tidak terbatas seperti laut. Cintaku sangat dalam. Semakin aku berikan kepadamu, semakin aku memiliki, untuk kita berdua tanpa batas!"
Alexa menghapus air mata yang berderai dengan deras di kedua belah pipinya, William Shakespeare memang sangat bisa memainkan emosi siapapun dengan karya-karya nya yang menakjubkan. Salah satu nya adalah novel Romeo and Juliet, satu-satunya novel berakhir kisah cinta tragis yang membuat Alexa jatuh cinta.
Perjuangan Romeo dan Juliet memperjuangkan cinta mereka sangat tidak mudah, di tengah keluarga Capulet dan Montague yang bermusuhan. Ego mereka semua berakhir dengan Romeo dan Juliet yang memilih untuk mengakhiri hidup bersama.
Gadis berusia 20 tahun itu meletakkan novel Romeo and Juliet yang ia baca dalam kurun waktu hanya dua hari di tempat tumpukkan buku lainnya, Alexa meraih ponselnya dan menatap pesan yang Josh kirimkan pada waktu itu.
Menampilkan alamat rumah sakit jiwa di mana ayahnya berada. Merrickville-Wolford, Canada. Apa yang harus ia lakukan sekarang? Tidak mungkin ia minta tolong kepada Andrew, apa yang harus ia jadikan alasan? Bagaimana cara nya ia bisa kembali ke Canada?
Detik selanjutnya Alexa terperangah karena terdapat buket bunga mawar yang sangat indah tepat di hadapan wajahnya.
Gadis bersurai hitam kecoklatan itu menoleh dan mendapati pria yang sangat di cintainya tersenyum dengan lembut, menghantarkan perasaan hangat ke dalam relung hati Alexa, "An.." Lirih Alexa.
"Happy Valentine's Day, baby." Ucap Andrew seraya mengecup kening Alexa.
Alexa memejamkan matanya meresapi sentuhan Andrew, gadis itu tersenyum dan memeluk Andrew dengan erat, "Happy Valentine's Day too, My Prince." Balas Alexa.
"Aku mencintaimu." Ujar Andrew. Pria itu menelusup kan wajahnya tenggelam di ceruk leher Alexa, mengecup dan menghirup aroma sang gadis dengan lekat.
Ia sangat lelah hari ini dan yang ia butuhkan adalah aroma menenangkan milik Alexa.
"Aku juga mencintaimu. Terima kasih."
Andrew melepaskan pelukannya dan memberikan buket bunga tersebut kepada Alexa, gadis bernetra biru laut itu menerima nya dengan antusias.
Bunga-bunga tersebut adalah bunga asli yang sangat segar, merekah dengan indah secara bersamaan. Alexa menghirup aroma mawar yang menyeruak memenuhi indera penciumannya.
"Aku sangat suka ini. Terima kasih." Dengan gerakan kilat Alexa menarik tengkuk Andrew dan melekatkan bibirnya di atas bibir pria tersebut. Mencium dengan lembut dan penuh perasaan.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Grip [End]
RomanceAndrew berlutut tepat di belakang tubuh Alexa. Memeluk dengan erat, mencoba untuk menghantarkan seribu makna melalui sentuhannya. Alexa tidak berkutik, gadis itu membalikkan tubuhnya dan mata mereka bersirobok. Andrew bisa melihat pancaran lelah dar...