Kali ini, mau update tiap hari :v
__________________________
Di lestoran yang penuh dengan pria-pria besar dan pria paruh baya saling minum minuman masing-masing dengan riang. Tak terlalu banyak wanita di sana. Tapi hampir seluruhnya semua pelayan di tempat itu adalah gadis-gadis yang terlihat cantik.
Sofia sedang duduk berhadapan dengan pria bernama Leonardo. Dia menceritakan tentang dirinya dan Sofia mengingat Leonardo. Dia pria yang saat itu berbicara dengannya saat berada di kandang jeruji besi saat ia masih kecil.
Leonardo meminum gelas bir nya yang besar dengan lahap, lalu menyimpannya dengan keras ke atas meja dengan perasaan senang.
Sofia menatapnya datar, "Lalu kenapa kau membawaku ke sini? Bukankah aku bisa ketahuan jika diam di tempat ini?"
"Jangan remehkan tempat ramai. Semua orang tidak akan menyadarimu karena mereka sibuk dengan urusan mereka masing-masing."
Sofia tidak membalas ucapannya. Dia hanya menghirup jus jeruk yang dipesan oleh laki-laki itu.
"Lalu? Bagaimana kau bisa ke sini?" Tanya Leonardo.
"Aku hanya tidak sengaja mengikuti seseorang."
"Benarkah?"
"Benar. Aku hanya penasaran karena mereka terlihat mencurigakan."
"Kenapa kau mengikuti orang yang mencurigakan?"
"Sudah kukatakan aku hanya penasaran."
Leonardo tidak menjawab dia hanya tersenyum kecil lalu menopang gadunya.
"Sekarang apa yang kau lakukan? Kau jadi buronan semua orang. Kemana kau akan pergi?"
"Entahlah, aku juga tidak tahu."
"Kau kabur dan tidak tahu tujuan, bagaimana kau akan melanjutkan hidupmu yang abadi itu?"
"Jangan remehkan aku! Aku punya tujuan, meski itu masih belum menjadi sebuah tempat."
Leonardo kembali meletakkan tangannya ke atas meja lalu menatapnya serius. "Memangnya tujuanmu apa?"
"Mencari kebenaran."
Leonardo tertegun sesaat, tapi kemudian dia kembali menenangkan dirinya.
"Kebenaran tentang dirimu?"
"... Ya. Tentangku dan juga keluargaku. Aku juga ingin tahu tentang orang tuaku. Pamanku tidak pernah mengatakan apapun tentang mereka."
"Jangan-jangan orang tuamu masih hidup."
"... Itu hanya kemungkinan kecilnya."
"Dan... apa kau mengharapkannya?"
Sofia terdiam beberapa saat sebelum berkata, "Sejujurnya, memang iya."
Leonardo tertawa kecil, "Sudah kuduga."
"..."
"Lalu, apa kau tahu sesuatu tentangku?"
"Tidak. Yang kutahu kau hanyalah manusia terkutuk yang sudah diramalkan 700 tahun lalu. Aku bahkan kaget ketika kau mengatakan kau berasal dari Klan Akemi."
"..."
"Lalu kenapa kau mencoba melindungiku?"
Leonardo terdiam. Dia kembali menopang gadunya lalu melirik ke arah lain dengan malas.
"Aku hanya tidak tega melihat seorang gadis kecil sepertimu dijadikan barang jualan."
"Apa kau mengasihaniku?"
KAMU SEDANG MEMBACA
(Book 1)Invisible Sin : The Girl Who Was Cursed (END)
FantasíaCerita tidak akan dilanjutkan Peringkat #3 cursed tgl 28/11/19 ~~~~~~~~~~~~~~~~~ Aku terbiasa sendiri. Terbiasa mengalah. Terbiasa tersenyum. Hariku selalu kulalui dengan penuh kerelaan. Hingga suatu hari, seseorang datang kepadaku dan mengakui bahw...