Nouval mengajak Afgan bicara 4 mata
"Gan' sebenernya gue sama Nissa tau dimana Ocha tinggal selama ini?" tutur Nouval sambil memegang bahu Afgan.
"Lo tau dimana Ocha Val? Tolong kasih tau gue dimana istri dan anak gue sekarang?" Tanya Afgan tak sabar.
"Tapi gue sama Nissa udah janji gak bilang sama lo dimana keberadaannya" ucap Nouval lagi.
"Tapi gue suaminya Val" tandas Afgan.
"Iya gue tau, tapi lo gak mau ngertiin dia, lo marah-marah terus sama dia, coba kalau kita tukar posisi, elo yang selama ini di buat menderita sama ibu angkat dan bapak tiri lo, yang tiba-tiba lo tau ibu kandung lo sendiri yang menyerahkan lo ke ibu angkat yang jahat itu, gimana perasaan lo?" tutur Nouval mencoba membuat Afgan mengerti akan perasaan Rossa yang sangat terluka.
*
Baru Nouval menutup ucapannya Nissa masuk dan melanjutkan ucapan Nouval
"Aku gak bisa bayangin kalau aku jadi Ocha, saat aku butuh dukungan, butuh support dari suami aku, eh aku malah di maki, di katain anak kurang ajar. Aku gak akan kuat Gan" tutur Nissa membuat Afgan kembali terduduk.
"Mereka bener juga, Ocha pasti tertekan banget, aku malah marahin dia" batin Afgan dengan wajah penuh penyesalan
"Kalau aku gak akan kasih tau kamu dimana Ocha sekarang, biar dia tenang dulu, kalau kamu terus menekan dia untuk menerima ibu yang sudah membuangnya" ucap Nissa lagi, membuat Afgan tersentak..
*
Afgan terkejut mendengar ucapan Nissa yang tak mau memberitahukan dimana Rossa.
"Aku mohon kasih tau aku dimana Ocha Nissa, sudah hampir 1 minggu aku mencari mereka" tutur Afgan memelas.
"Kamu suaminya, ayah dari anaknya, seharusnya kamu tau kemana dia pergi dan kenapa dia pergi? Cuma itu petunjuk yang bisa aku kasih, ayo sayang kita pergi, untung aku datang kalau enggak kamu itu" runtuk Nissa lalu menarik tangan Nouval keluar.
*
Afgan tak berkata apa-apa lagi hanya terduduk diam dan menghela nafas.
"Aku memang salah, tapi aku bingung karena harus berdiri di tengah antara bunda dan Ocha, kalau aku bela Ocha aku takut jadi anak durhaka yang tidak tau diri, aku membela bunda ini jadinya aku kehilangan istri dan anakku" gumam Afgan dengan pelupuk mata mulai basah, saat melihat agenda pribadinya terbuka dan terdapat tulisan tangan Nouval hanya 4 huruf "RUKO"
"Ruko? Ya Allah kenapa aku melupakan tempat itu, tempat yang di banggakan Ocha" tukas Afgan yang langsung berdiri dan melangkah keluar.
*
Afgan menaiki mobilnya dan langsung menuju ruko dimana Rossa berada, setelah menempuh perjalanan cukup lama, Afgan tiba di sebuah ruko, yang tertulis Tharic cafe, tempat nongkrong kekinian, Afgan tersenyum melihat dari mobil Rossa sedang duduk bersama sahabatnya semasa sekolahnya Dania. Afgan turun dari mobil dan melangkah mendekati kedua sahabat yang asik mengobrol, hingga tak menyadari kehadirannya, saat mendengar..
"Kamu yakin mau pisah dari suami kamu Cha, setelah semua yang kalian lewatin?" Ucap Dania mempertanyakan keputusan yang akan Rossa ambil.
"Terus apa yang harus aku pertahankan Nia, kak Afgan aja gak bisa ngertiin aku, dimata dia aku hanya anak durhaka yang kurang ajar, dia gak tau gimana rasanya jadi aku" tutur Rossa yang mulai menangis.
*
Afgan menghampiri Rossa dan langsung memeluknya, membuat Rossa terkejut dan berusaha melepaskan pelukan Afgan.
"Lepasin" hardik Rossa seraya mendorong tubuh Afgan..
Tbc
KAMU SEDANG MEMBACA
ANTARA CITA, CINTA DAN HARAPAN
ПоэзияKisah seorang gadis belia yg terpaksa menikah muda, karena keadaan. Hidup yg sempurna dan bahagia pun berubah jd nestapa, perjalanan hidup penuh ujian dan airmata harus di lalui, kehilangan orang-orang yg dicintai membuat Rossa nyaris putus asa. Ora...