Comate's Diary By COMATE.CJR_23

SINAR MENTARI YANG HILANG

SINAR MENTARI YANG HILANG
JUHRIAH NAFISAH

Comate, satu kata beribu pengorban. Comate itu keluarga, ya, meskipun tidak pernah meet up langsung, sih, karena kendala beda daerah. Waktu itu pertama nge-fans ketika tahun 2011, saat awal kalian terbentuk dan dengar beritanya di TV, waktu itu aku kelas 5 SD. Bisa kebayang kan kelas 5 SD pasti orang berpikir ini anak bakalan nge-fans sesaat, tapi ternyata sampai sekarang, waktu itu yang nge-fans sama kalian cuma aku di kelas satu-satunya. Soalnya teman-teman nge-fans-nya sama yang senior-senior gitu. Hal apa, ya, yang membuat aku suka, sayang, dan cinta sama kalian? Aku pikir tidak ada alasan tertentu, karena suka, sayang, dan cinta itu tidak perlu alasan. *Eeaaa bahasa gue. Pokoknya suka, sayang, dan cinta begitu saja sama kalian.
Senang dan bangga nge-fans sama kalian itu. Waktu di-bully pasti pernah merasakan, ya, soalnya kalau fans itu kalau tidak di-bully sama orang, rasanya tidak afdol. *Hahaha. Kalau di-bully paling di socmed, ya, pasti kesel gitu lihat ada yang menjelek-jelekan kalian. Kalau untuk lihat kalian konser, show, MnG, fotbar, atau berkunjung ke rumah, tidak pernah sama sekali. Mungkin faktor pertama karena berbeda pulau, kedua restu orang tua, ketiga nasib & takdir. Akan tetapi berharap banget someday bisa ketemu kalian. Selama ini paling cuma bisa beli buku karya kalian. Ketemu Comate lain tidak pernah, paling ketemuan online. *Hahaha. Iya lewat online ketemuannya. Pokoknya yang paling membantu kenal Comate lain itu socmed. Asik juga kenal Comate lain, kita bisa akrab, kenal sana-sini, tukar informasi tentang kalian, curhat, sampai mulai halu semua gara-gara kalian, membayangkan kalau ini itu sama kalian. Aku sendiri menghargai karya kalian lewat beli bukunya, nonton, dan lain-lain. Karena itu aku pribadi anggapnya adalah karya anak bangsa dan harus dihargai. Oh iya kalau kalian masuk nominasi award-award juga sering nge-vote dari mulai pakai pulsa sampai nge-vote online (seperti nge-vote lewat akun-akun socmed).
Someday semoga kita bisa ketemu, bisa bertatap muka, bisa berbicara bareng. Pokoknya melakukan apapun yang bikin fun deh. Bisa fotbar juga. Kalian makin semangat meskipun sekarang sudah jalan sendiri-sendiri. Sering-sering lah online di social media kasih kabar atau mungkin tinggalkan jejak di akun-akun pribadi para fans. Sekarang kan sudah jarang dengar berita kalian di TV, jadi setidaknya lihat berita atau info terbaru kalian lah di social media. Kangen kalian main Twitter juga, kangen nge-hastag #hh kalian sampai jadi TTI. Pokoknya kangen kalian bareng-bareng deh. Pokoknya untuk kalian meskipun sudah tidak bersama lagi harus sering kasih kabar, ya, biar Comate tidak merasa kehilangan banget.
#dontleavecomate #weloveCJR, kalau perlu kalian bertiga buat project bareng dong, masa sekarang tidak ada foto atau video kalian bareng-bareng. Palingan cuma foto atau video editan. Kan pengen yang real-nya juga. Semangat Abang Kiki, Kak Iqbaal, Kak Aldi. Aku berharap setelah kalian baca curhatanku ini, kalian bisa comeback lagi, cukup aku yang ditinggal pergi sama kakak-kakakku (One Direction), tapi kalian jangan dong. Kalau bisa meskipun kalian nggak comeback, ya, bikin project bareng lah. Mau MnG, atau tour, atau cover lagu sampai buat lagu bareng atau main film bareng. Aku berharap waktu kalian comeback, semesta memihak padaku untuk bisa dipertemukan sama kalian. Berharap takdir memihak padaku. Berharap semesta merestui untuk mempersatukan kalian lagi. Kalian itu seperti senja yang cuma bisa dilihat sesaat saja. Seperti bintang yang tidak akan pernah aku miliki. Aku hanya ingin  kalian seperti sinar mentari yang tak kan pernah habis dan selalu menyinari semesta.
Salam rindu dari Comate. Cepat-cepat comeback ya. Salam rindu aku, Comate Kalimantan Selatan buat kalian. Percaya nama kalian selalu ada dalam setiap sujud terakhirku yang berharap kalian akan kembali.

Penulis : Juhriah Nafisah / Hulu Sungai Selatan / @jnafisah.e