PART 32.

9.2K 381 13
                                    

Keesokan harinya, Adelia pergi kesekolah dengan dandanan yang berbeda. Sebelum pergi kesekolah, Adelia sudah mengabari Asyila untuk membuka penyamaran mereka hari ini. Karena Adelia tidak betah dengan tampilan yang bukan dirinya sama sekali.

Sampai di sekolah, Adelia turun dari mobil sportnya. Begitu turun, banyak yang melihat dan membicarakan dirinya secara terang-terangan.

"Munafik." desis Adelia.

Adelia berjalan dengan santai ke kelasnya. Sepertinya dirinya kali ini menjadi pusat perhatian karena bajunya yang sedikit ketat dan rok yang ada diatas lutut.

Adelia tidak menghiraukan tatapan murid-murid yang ada disini. Begitu dirinya sampai di kelas, banyak anak laki-laki yang dengan terang-terangan menggoda dirinya.

"Ciuwit."

"Masih jokblo gak neng?!."

"Mang napa kalo dia jomblo hah?!."

"Gue ajak jadian lah."

"Emang dia mau sama tai monyet."

Dan masih banyak lagi, Adelia risih dengan semua omong kosong itu.

Adelia memasang tatapan tajam miliknya, seketika semua murid yang ada dikelas menjadi diam.

Kemudian Adelia duduk di tempatnya sendiri dan menelungkupkan kepalanya diantara tumpukan tangannya.

Belum lama Adelia menelungkupkan kepalanya, kelas kembali heboh. Dengan malas Adelia mengangkat kepalanya. Ternyata Asyilla yang datang.

Asyilla datang dengan baju yang sangat ketat dan rok yang sangat pendek, rambutnya tergerai dengan cat abu-abu.

Asyilla berjalan dengan headset terpasang ditelinganya dan tangan kanannya memegangi tali tasnya.

Asyilla duduk disamping Adelia, "cakep juga lo." ucap Adelia.

"Sejak dulu." Asyilla menjawab dengan datar.

"Munafik banget sih temen-temen lo." sambung Asyilla ketika memperhatikan seisi kelas yang terus memperhatikan mereka berdua.

"Temen lo juga kali."

Tak lama, bel masuk berbunyi mengharuskan semua murid kembali ketempatnya.

_*_*_*_

Dikelas Kenzo, semua murid juga menbicarakan keberadaan Adelia dan Asyilla. Begitu juga dengan Kenzo dkk.
"Anak barunya cakep bro." ucap Rezki.

"Bener njirr. Yang dulu aja lewat." sambung Gabriel.

"Yang rambutnya warna abu-abu cakep. Gue gebet ah." sahut Danial.

"Kardus anjir." Rezki menoyor kepala Danial.

"Berisik!." ketus Kenzo.

"Sensi amat mas, pms ya lo."

"Yakali Kenzo pms jir. Orang dia punyanya batang." canda Rezki.

Mereka bertiga terus menggoda Kenzo hingga ada guru pengajar yang masuk dan memulai pelajaran.

_•••^^•••_

Bel istirahat berbunyi, Adelia dan Asyila bergegas pergi ke kantin untuk mengisi perut mereka. Namun saat di jalan, Adelia kembali bertemu dengan Indira.

"Ra." sapa Adelia seraya tersenyum kecil.

Indira tidak membalas dan melengos pergi begitu saja. Adelia pun tidak ambil pikir dan segera pergi ke kantin.

DARK WORLD MAFIA (TERBIT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang