PART 67

5.8K 408 271
                                    


Asyila segera membasuh wajahnya yang tampak lusuh akibat menangis. Setelah menbasuh wajahnya, ia segera pergi ke kamar Adelia. Namun saat di depan kamar Adelia, Asyila melihat Adelia tengah menangis.

Asyila pun panik, ia segera menghampiri Adelia, "lo kenapa nangis?," tanyanya lembut.

"Asyila...,"

Asyila langsung mendekap Adelia. Ia bersyukur karena Asyila masih stay disampingnya, begitu juga dengan Stev.

"Lo sabar ya. Gue yakin lo gak bakal ngelakuin itu," ujar Asyila.

"Asyila..gue takut mereka benci gue,"

"Udah lo tenang. Gak usah mikirin mereka lagi, lupain semua kenangan lo sama mereka. Gue yakin mereka pasti nyesel pas tau kebenarannya,"

"Tapi Syila..,"

"Udah Adel! Gue bilang udah ya udah! Gak usah mikirin mereka lagi! Mereka gak pantas lo pikirin!," tanpa sengaja Asyila membentak Adelia karena ia kesal Adelia terus terusan memikirkan mereka. Bahkan mereka saja belum tentu memikirkan Adekia.

"Sekarang kita packing, besok kita balik ke Jakarta," ucap Asyila.

"Tapi mereka--,"

"Adel," tegur Asyila.

"Maaf,"

Akhirnya mereka bertiga packing. Selesai packing Asyila mengajak Adelia dan Stev untuk pergi mencari makan karena mereka belum makan apapun sejak pagi.

*.*

Malamnya, mereka benar-benar akan terbang menuju Jakarta. Buktinya saat ini mereka tengah berada di bandara menunggu pesawat pribadi Adelia.

Entah mengapa Adelia merasa akan ada hal buruk yang akan terjadi menimpa mereka bertiga. Namun Adelia memcoba memepis pikiran itu dan kembali berpikir positif.

Tak lama pesawat pribadi mereka datang, mereka pun segera membawa koper mereka menuju pesawat. Mereka masuk ke dalam dan duduk berdekatan.

Mereja bertiga memasang seatbelt masing-masing. Dan tak lama pesawat pun mulai bergerak menandakan mereka akan segera meninggalkan Bali.

Pesawat terbang dengan baik-baik saja hingga pesawat itu mulai bergerak turun. Adelia, Asyila dan Stev bingung mengapa pesawatnya semakin menurun.

Ada seorang pramugari yang mengampiri mereka, "pesawat mengalami kesalahan teknis nona,"

"Lalu bagaimana?!,"

"Kita akan mendarat di bandara terdekat nona,"

"Baik,"

Namun sang pilot tidak melihat adanya bandara terdekat, dengan cepat pesawat pun semakin menurun dan berakhir jatuh ke laut.

Sang pilot, kopilot, pramugari, Adelia, Asyila dan Stev berakhir dalam pesawat yang terjatuh kedalam laut.

Dan inilah yang dimaksud Adelia dengan hal buruk yang akan terjadi. Semuanya sudah berakhir.

*.*

Anna, Dena, Andre, Samy, Hena, Nathan, Raffa, dan Jessi barusaja mendarat di Jakarta dengan selamat. Mereka segera kembali ke Mansion milik Adelia. Memang tidak tahu malu.

Di jalan menuju parkiran bandara, banyak yang menatap kearah Jessi tidak suka. Mereka berbisik-bisik dengan menyebut nama Jessi.

Jessi mengernyit, ia tidak tahu apa yang mereka bicarakan. Namun ia tidak peduli.

*.*

Satu hari kemudian, Andre dan Dena tengah melihat tv di ruang keluarga. Mereka tampak baik-baik saja hingga sebuah berita menanyangkan hal yang membuat mereka yidak percaya.

DARK WORLD MAFIA (TERBIT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang