PART 34

9.3K 372 28
                                    

Akhirnya setelah mendapat banyak bujukan Anna mau keluar dari kamarnya dan makan bersama di meja makan.

Semuanya bercanda ria, kecuali Anna yang hanya diam. Samy menyentuh punggung tangan Anna membuat Anna sedikit tersentak.

Anna langsung mencoba melepaskan tangannya dari tangan Sany, Anna masih trauma dengan seorang laki-laki. Samy menghela napas memahami ketakutan Anna.

"Jangan takut. Ini abang Na." ucap Samy.

Anna menggeleng, "Anna gak mau disentuh laki-laki. Anna perempuan kotor."

Ucapan Anna membuat hati Adelia dan Asyilla tertohok. "Lo gak kotor Na." hibur Asyilla seraya tersenyum paksa.

Anna tersenyum tetapi bukan senyum yang ia tunjukkan dulu, "Anna perempuan kotor. Kalian gak perlu bohongin Anna. Anna tau apa yang udah terjadi."

"Jangan ngomong gitu Na. Kita semua nerima apapun keadaan lo! Kita gak ada yang jijik ataupun benci sama lo. Kita semua keluarga." ucap Adelia.

Raffa, Nathan, Dan Dena yang tidak mengerti hanya memberikan support-support kecil untuk Anna.

_*_*_*_


Ditempat lain, seorang perempuan menggeram marah. Perempuan itu marah karena 'dia' terlepas dari genggamannya.

"Walaupun lo bisa lolos, tapi gue akan tetap menghantui hidup lo sampai 'dia' mau nyerahin kepemimpinannya ke tangan gue." ucap permpuan itu menyeringai.

Seringai kecil terbit dibibir tipis perempuan itu, "kita lihat dan tunggu tanggal mainnya, sahabatku."

Kemudian perempuan itu bangkit dan pergi meninggalkan cafe yang habis ia singgahi.

_*_*_


Adelia pergi dari Mansion tergesa-gesa karena mendapat kabar jika Kenzo yang berada di rumah sakit.

Tak lama Adelia sampai di rumah sakit, ia segera mencari ruang inap Kenzo. Setelah menemukannya Adelia langsung pergi menemui Kenzo.

Entah apa yang terjadi pada Kenzo, Adelia tidak tahu. Tadi setelah makan, Adelia tiba-tiba mendapat telpon dari seseorang yang mengatakan Kenzo berada di rumah sakit.

Adelia menemukan kamar inap Kenzo tanpa menunggu lama, Adelia langsung masuk. Saat didalam Adelia tidak menemukan siapapun membuat perasaanya tidak enak.

Adelia mencari disetiap ruangan, tiba-tiba muncul asap entah dari mana asalnya. Adelia sontak menutup hidung dan mulutnya menggunakan bajunya.

Adelia tahu, ini bukan asap sembarangan. Dirinya bergegas pergi dari ruangan ini sebelum hal lain terjadi.

Adelia pergi dari rumah sakit. Diluar, Adelia terbatuk-batuk karena asap yang sedikit terciumnya.

"Siapa yang melakukan ini? Dan apa motif orang itu untuk melakukan ini?." tanya Adelia.

Tiba-tiba banyak orang dari dalam rumah sakit berlarian keluar. Entah apalagi yang terjadi, Adelia tidak tahu. Perempuan ini mencoba bertanya kepada orang yang berlarian.

"Maaf Bu, ada apa?." tanya Adelia.

"Itu Mbak, ada pasien yang nyandra pasien lain. Pasiennya bawa-bawa pistol mbak." jelas ibu-ibu itu.

Huh? Ternyata di jaman sekarang masih sandra-sandraan seperti ini.

Kemudian Adeoia segera pergi ke lantai penyandraan itu terjadi, Adelia melihat pasien perempuan itu menyandra seorang anak kecil.

DARK WORLD MAFIA (TERBIT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang