Setelah kejadian dimana Jessi terjatuh ke dalam kolam, Asyila memutuskan untuk membawa Adelia kembali ke kediaman Hutchison. Asyila rasa Adelia lebih baik berada di sana daripada di mansionnya sendiri.
Namun saat akan menaiki mobil, Adelia tiba-tiba berubah pikiran dan nemilih menetap di mansion ini. Asyila menolak keras keinginan Adelia yang satu ini. Namun Adelia tetap Adelia, ia memilih tinggal disini. Akhirnya Asyila pun mengiyakan keinginan Adelia.
.*.
Ditemani dengan angin pagi yang sejuk, Adelia jogging didaerah mansionnya sendiri. Ia pagi ini bangun lebih awal untuk sekadar olahraga.
Adelia mengelap keringatnya menggunakan handuk kecil yang ia bawa. Tiba-tiba..
Sret
Ada sebuah motor yang dengan sengaja menyerempet Adelia membuat perempuan itu langsung terjatuh dan kakinya terkilir.
"Bangsat!," umpat Adelia.
Adelia melihat plat nomor motor itu dan memgingatnya. Ia pun mengambil hpnya yang berada di saku untuk menelpon anak buahnya.
"Cari motor yang berplat nomor B 1** K."
Setelah itu Adelia memutus sambungan teleponnya. Ia pun memutuskan untuk pulang saja, dan untungnya ia berada tidak jauh dari Mansionnya jadi ia tidak perlu menahan sakit terlalu lama.
Beberapa menit kemudian Adelia sampai di Mansionnya, ia pun segera masuk. Adelia melihat Raffa yang berada di depan.
Tanpa menyapa Adelia langsung masuk ke dalam dengan kaki yang pincang. Raffa mengernyit kala melihat jalan Adelia yang pincang, "Adelia,"
Adelia berhenti dan menoleh, "apa?"
"Kaki kamu kenapa?," tanyanya.
"Jatuh,"
"Kenapa bisa?,"
"Keserempet motor,"
"Ayo aku obatin,"
"Gak usah," tolak Adelia.
"Udah ayo,"
Raffa menuntun Adelia dengan pelan, Adelia yang melihat kepedulian Raffa menyunggingkan senyumnya. Sudah lama rasanya Raffa tidak berlaku seperti ini sejak Jessi mulai membuat ulah.
Raffa mendudukkan Adelia di sofa dan ia pun segera mengambil kotak P3K. Setelah mengambil kotak P3K, Raffa segera mengobati kaki Adelia.
Namun saat akan menutup luka Adelia menggunakan perban, teriakan Jessi mengalihkan perhatian Raffa.
"RAFFA!,"
Raffa terkesiap, "Sorry ya Del, gue ke Jessi dulu,"
Lagi. Raffa berubah kembali seperti sebelumnya. Adelia pun menghela napas dan membiarkan Raffa pergi, toh dirinya masih bisa mengobati lukanya sendiri.
Raffa menghampiri Jessi yang berada di dapur, tangan perempuah itu basah entah karena apa.
"Lo kenapa Jes?," tanya Raffa khawatir.
"Tangan gue ketumpahan air panas Raf," adunya.
"Kenapa bisa?!,"
"Gue mau buat teh, terus gaada air hangat. Yaudah gue rebus air dulu, eh pas mau nuang ada kecoa. Jadi deh airnya tumpah ke tangan gue, panas Raf,"
"Kenapa lo ceroboh banget sih Jes," rutuk Raffa.
"Gue juga gatau bakal kek gini Raf,"
"Yaudah ayo gue obatin,"
KAMU SEDANG MEMBACA
DARK WORLD MAFIA (TERBIT✔)
Teen Fiction-PART TIDAK LENGKAP- untuk versi lengkapnya, kalian bisa order Novel ini melalui shopee, @tokobook.com03 atau bisa juga melalui instagram @cmg_berau atau bisa juga kalian akses melalui aplikasi KUBACA ya ges. Dengan judul yg sama, happy reading-!! ...