PART 60

5K 300 40
                                    

Adelia baru saja datang, perempuan itu berjalan dengan santai dengan headset yang menyumpal telinganya.

Adrlia bersenandung kecil mengikuti irama lagu yang berasal dari headset yg ia pakai. Namun di tengah jalan, seseorang mengganggu jalannya.

"Anjing!," umpat Adelia.

"Duh sori ya gue gak liat," ujar orang itu setelah menumpahkan pop ice coklat ke baju seragam Adelia.

Adelia menatap datar kearah orang itu dengan satu alis yg terangkat, "okai. Gue duluan," ucap perempuan itu.

Adelia berdecih, dengan gampangnya dia pergi setelah menumpahkan pop ice ke bajunya? Adelia mencengkram erat lengan orang itu.

"Akhhh--"

"Dengan gampangnya lo pergi setelah numpahin pop ice ke baju gue?," sinis Adelia.

"Gue kan udah minta maaf anjing!,"

Mendengar bentakan siswi itu, para murid mulai berkumpul mengerumuni mereka berdua. Banyak yg berbisik membicarakan jika siswi itu tidak akan lolos begitu saja dari seorang Adelia.

"Apa maaf lo bisa ngembaliin baju gue?," Adelia merendahkan suaranya membuat aura berubah menjadi mencekam.

"Gue gak sengaja anjing!,"

***

Di kelas Asyila dkk minus Adelia, mereka bertiga sudah kumpul beserta Raffa juga. Mereka tadi memutuskan untuk berangkat terlebih dahulu karena Adelia tadi masih ingin bersantai di rumah.

"Adelia jadi sekolah gak sih njir?," tanya Raffa kesal karena sedari tadi Adelia tak kunjung masuk kelas.

"Telpon anjir gak bacod mulu dari tadi," sewot Anna.

"Gak diangkat. Kalopun diangkat ya gue gak bakal ngomel anjir," dengus Raffa.

"Yaudah tunggu aja! Adelia dateng ya berarti dia sekolah, kalo gak dateng ya gak sekolah!," tandas Dena.

"Tau git-,"

"WOY WOY ADELIA LAGI ADU BACOD SAMA ADEK KELAS NJIRR!," seru Adit yg datang tiba-tiba membuat Asyila, Anna, Dena dan Raffa berjengit kaget.

"Asu cok! Bisa gak sih lo gak ngagetin?," ketus Anna.

"Adelia dimana?,"

Menghiraukan ucapan Anna, Adit beralih menjawab Raffa, "dikoridor kelas 10,"

Tanpa banyak bicara lagi, Raffa berlari menuju ke koridor kelas 10 untuk memisahkan Adelia dengan anak baru itu.

Raffa melihat gerombolan siswa siswi, laki-laki itu pun mencari celah agar bisa mendekati Adelia.

Raffa menarik lengan Afelia untuk menjauh dari kerumunan itu, tanpa banyak bicara Raffa membawa Adelia ke kelas yang kosong.

Setelaj dikelas, Raffa langsung menutup pintu kelasnya dan mendudukkan Adelia disalah satu kursi.

Melihat keadaan baju Adelia yg kotor, Raffa pun dengan segera melepaskan jaket yg ia kenakan dan memakaikannya pada Adelia.

"Pake jaket aku dulu. Aku ke koperasi bentar beliin kamu baju," ujar Raffa setelah membenarkan jaketnya di tubuh mungil Adelia.

Tanpa menunggu jawaban Adelia, Raffa langsung keluar dari kelas dan berlari menuju ke koperasi. Tak lama kemudian, Raffa sudah kembali dengan membawa baju seragam yg bersih.

"Nih pake. Aku tunggu di luar, nanti kalau udah panggil ya," ujar Raffa seraya mengacak rambut Adelia.

Adelia menatap baju seragam itu dengan tatapan datar, sedari tadi Raffa tidak membiarkannya mengatakan apapun. Laki-laki itu sedari tadi bertingkah semaunya sendiri. Dan laki-laki itu juga tadi memisahkan dirinya? Berani sekali!.

DARK WORLD MAFIA (TERBIT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang