PART 72.

4.7K 262 18
                                    

Waktu berjalan dengan cepat. Darian dan Adelia kini berada di dalam mobil yang letaknya tidak jauh dari kediaman Hutchison.

"Kenapa kita disini?," tanya Darian.

"Aku ingin menemui Papa dan Mama, aku tau mereka sudah mendengar kabar kembaliku," kata Adelia.

"Lalu?,"

"Aku akan mendatangi mereka sekarang, untuk membuktikan bahwa aku benar-benar kembali,"

"Lakukan apa yang kamu mau," kata Darian.

"Aku ingin menemui mereka bersamamu,"

Darian menatap Adelia, "belum saatnya aku bertemu mereka,"

"Sekarang saatnya. Aku ingin mempercepat pembalasan dendammu pada manusia iblis itu!,"

"Tapi jika aku menemui mereka sekarang, itu akan merusak rencana yang sudah kita susun sejak lama," ujar Darian.

"Aku tidak peduli,"

Adelia turun dan memutari mobil. Ia membuka pintu bagian kemudi dan menarik Darian agar keluar dari mobil.

Setelah di luar mobil, Darian dengan cekatan memakai rudung jaketnya agar wajahnya tidak terlalu terlihat.

Adelia dan Darian memasuki pekarangan kediaman Hutchison. Mereka mengetuk pintu dan tak lama pintu terbuka.

Ada seorang pembantu yang membuka pintu, "ada perlu apa ya mbak mas?," .

"Syaa ingin bertemu dengan Ibu Lila dan Bapak Rivan," ujar Adelia.

"Apa Mbak sudah membuat janji dengan Bapak dan Ibu?,"

"Bilang saja ada yang ingin menemui mereka. Jika mereka tidak ingin menemuiku, mereka akan menyesal."

"Baik, tunggu sebentar ya Mbak Mas,"

Pembantu itu pergi dan tak lama kembali kemudian mempersilahkan mereka masuk.

"Tunggu sebentar ya Mbak Mas. Ibu dan Bapak akan segera kemari,"

"Iya,"

"Saya buatkan minum dulu, permisi,"

Pembantu itu pergi. Adelia menunggu dengan sabar. Berbeda dengan Darian yang sudah di penuhi dengan keringat dingin.

Setelah sekian lama, akhirnya ia bisa kembali melihat orang tuanya.

Terdengar suara langkah kaki turun dari tangga. Darian mulai panik, dan Adelia menyadari itu.

"Tidak usah panik. Mereka tidak akan membunuhmu,"

Darian tidak menanggapinya karena Lila dan Rivan sudah berjalan ke arah mereka.

Rivan dan Lila duduk di depan mereka berdua. Kedua orang itu tidak menyadari jika yang berada di hadapan mereka adalah Adelia karena Adelia mengenakan masker.

"Ada perlu apa ya?," tanya Rivan.

Adelia tidak menjawab melainkan ia membuka maskernya membuat Rivan dan Lila tercengang.

"Ad-Adelia?," ujarnya dengan gugup.

Tak banyak bicara, Lila langsung memeluk Adelia. Perempuan paruh baya itut menumpahkan tangisnya di pundak sang anak.

Mendengar tangisan Lila, Adelia pun tak kuasa menahan tangisnya. Begitu juga dengan Rivan dan juga Darian yang menangis diam-diam.

"Kamu kemana aja nak? Mama khawatir waktu dengar kamu meninggal," kata Lila.

"Mama takut kamu benar-benar meninggal nak,"

Adelia hanya mendengarkan Lila saja tanpa beniat memotong ucapannya.

DARK WORLD MAFIA (TERBIT✔)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang