*****
"Arunika Jisoo Khatulistiwa!"
Sebuah teriakan seorang pria memecahkan kesunyian tengah malam. Pria itu masih rapi dengan kemeja putih dan jas hitam lengkap dengan sepatu pantofel yang senada dengan pakaiannya. Garda Taehyung Cakrabuana, pria yang baru saja menikahi gadis bernama Arunika Jisoo Khatulistiwa itu berteriak memanggil nama istrinya. Namun tak ada jawaban.
"Arunika Jisoo Katulistiwa!" teriak Taehyung sekali lagi. Sungguh, tenggorokannya terasa sakit saat kedua kalinya ia berteriak memanggil sang istri.
Jisoo keluar dari kamarnya, terlihat ia masih mengenakan gaun pengantin berwarna putih. "Berisik woy!" balas Jisoo sambil melemparkan high heels putih yang ia kenakan ke arah suaminya itu.
Brukkkk ...
High heels putih itu mendarat di kaki kanan Taehyung. Membuat sang empunya merintih kesakitan.
"Awww ... kaki gue!" pekik Taehyung memegang kaki kanannya yang terasa sakit.
"Itu balasan buat lo. Siapa suruh teriak-teriak? Lo pikir ini hutan apa?" ucap Jisoo memasang tampang jutek yang sungguh ingin Taehyung lempari sofa.
Taehyung tampak menarik nafasnya yang terasa berat, belum genap satu hari ia tinggal bersama Jisoo sudah membuat darahnya naik. "Kejam banget sih lo jadi istri? Gue itu laper. Mau makan." Taehyung berteriak karena perutnya demo meminta makan, bukan tanpa alasan. Seenaknya sekali Jisoo berkata begitu.
"Gue capek Tae, gue mau istirahat. Badan gue remuk. Tangan gue pegel dari tadi salaman mulu sama tamu undangan. Lo tahan aja sampe besok pagi," timpal Jisoo dengan nada yang lebih lemah dari pada tadi. Ia sebenarnya nggak capek-capek amat, hanya alasannya saja supaya Taehyung menyerah dan tak lagi menyuruhnya. Ia sangat malas malam ini.
"Gue juga sama capeknya. Lo mau lihat gue mati kelaparan, hah? Lo mau jadi janda?" balas Taehyung membuat Jisoo membolakan matanya bulat-bulat mendengar kata 'janda'.
"Enggak, amit-amit! Gue nggak mau jadi janda! Kenapa sih, gue harus nikah sama lo? Kenapa nyokap sama bokap gue ngejodohin gue sama cowok tengil kayak lo? Gak ada yang bagusan dikit apa?" cerocos Jisoo, Taehyung ingin sekali tutup kuping saat Jisoo mengomelinya, terlalu berisik.
"Emangnya gue mau nikah sama lo? Enggak kali ! Gue terpaksa nerima perjodohan ini karena gue sayang sama orang tua gue. Asal lo tau, masih banyak cewek di luar sana yang ngantri jadi istri gue. Dan yang pasti mereka jauh lebih cantik, lebih manis, dan lebih lembut dari lo !" balas Taehyung
"Jadi Menurut lo gue jelek? Gue asem? Gue galak gitu? Dasar reseeeeee...." Jisoo mengambil bantal sofa disampingnya dan langsung menyerang Taehyung. Memukul tubuh Taehyung dengan bantal itu secara brutal tanpa rasa kasihan dan tanpa ampun.
Bughhh.
Bughhh.
Bughhh."Berhenti Kim Jisoo! Gue bisa mati di gebukin terus! Ampunnnn ...." Taehyung tampak kewalahan.
KAMU SEDANG MEMBACA
NOT LOVE [ON GOING]
FanfictionJisoo dan Taehyung berusaha mempertahankan pernikahan yang tidak diinginkan. Pernikahan keduanya diwarnai masalah pelik, seiring dengan itu perasaan aneh yang tak bisa dihindarkan hadir begitu saja. ***** Arunika Jisoo Khatulistiwa dan Garda Taehyun...