Nathan sakit.
Sepulang sekolah, tepat saat Arsa tengah memeluknya; suhu tubuh pria itu terasa begitu panas.
Arsa tentu saja langsung panik, ingin menggantikan Nathan menyetir tapi tidak bisa. Terlebih dia masih di bawah umur, bisa gawat kalau nanti di tilang polisi.
Melihat kecemasan si kecil mau tak mau menghadirkan kehangatan tersendiri di dalam hati Nathaniel.
Pria bermanik gelap itu terkekeh geli, mengusap kepala Arsa penuh kasih sayang dan menyakinkan suami kecilnya bahwa dia baik-baik saja. Hanya sedikit kelelahan karena pekerjaan menumpuk.
Walau sudah mengatakan hal tersebut, Arsa tidak lantas percaya. Dia sangat yakin kalau Nathan sakit gara-gara tragedi hujan kemarin.
Bi laila juga belum pulang, paling-paling lusa sore beliau baru akan kembali mengurus segala kebutuhan mereka. Arsa terus diam tampak berpikir keras sepanjang perjalanan.
“Mas langsung istirahat ya, nanti biar Arsa buatin sup.”— semoga bisa.
Yang diberi perintah hanya mengangguk pasrah, berjalan ke arah kamar dan berbaring lemas tanpa tenaga berarti. Perasaan Arsa jadi semakin cemas, kemudian buru-buru berlari menuju dapur.
Dia harus bisa membuat sup!
..
.
Atau mungkin memang tidak bisa.
Tangan Arsa sejak tadi terus gemetar, berusaha keras memotong wortel seperti petunjuk dari resep. Keadaan dapur total kacau seperti kapal pecah, sulit bagi dia untuk membedakan antara garam dan gula.
Bahkan cara memotong daging ayam saja dia tidak tahu. Ck!
“Oke, terus sekarang harus gimana?”
Rebus dulu ayam nya?
Arsa meringis kecil lalu mengangkat potongan ayam yang tidak bisa di bilang rapih ke dalam panci berisi air mendidih.
Urutannya tidak salah 'kan? Bagaimana kalau Nathan keracunan? Semoga saja tidak.
Mengusap keringat di dahi, remaja tanggung bersurai gelap tersebut berdiri gugup selagi menunggu ayamnya empuk.
Sekarang wortel? Apa langsung di masukkan semua?
Mengikuti insting abal-abalan, potongan wortel sudah berhasil masuk disusul kembang kol, seledri dan sayuran lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
Happy Marriage [KV] ✓
FanficKeduanya menikah karena perjodohan tapi bukan berarti tidak ada kebahagiaan. [230420 • 070720]