22

16.5K 1.4K 114
                                    

Nathan tidak akan pernah lupa kalau hari ini adalah hari ulang tahun macan kecil kesayangannya. Sudah lewat 2 hari sejak mereka melakukan hubungan intim dan sudah selama itu pula dia merasa bersalah karena berhasil membuat Arsa kesulitan berjalan.

Padahal Nathan sangat yakin jika dia sudah melakukan semua dengan sangat lembut dan hati-hati agar Arsa selalu merasa nyaman.

Senyuman manis terbit dari kedua sudut bibir membentuk lengkungan samar. Satu tangan bergerak menulis sebaris kalimat pada kue yang telah dia buat dengan susah payah lalu terkekeh kecil entah karena apa.

Ini tidak berlebihan, 'kan? Maksudnya kejutan Nathan.

Bagaimana kalau nanti Arsa tidak suka?

Menyingkirkan kemungkinan terburuk yang ada dalam kepala, pria bersurai brown tersebut kembali menghias kue buatannya dengan beberapa lilin pada bagian pinggiran

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Menyingkirkan kemungkinan terburuk yang ada dalam kepala, pria bersurai brown tersebut kembali menghias kue buatannya dengan beberapa lilin pada bagian pinggiran.

Nathan sengaja pulang lebih awal tanpa sepengetahuan Arsa. Menitah si manis agar pulang bersama Julian dan memberi alasan bahwa dia harus menghadiri rapat guru.

Tentu saja Arsa tidak akan curiga, toh dia selalu mempercayai segala ucapan Nathan. Entah apa pun itu.

Menghembuskan napas panjang, Nathaniel lantas menyimpan kue berbentuk hati tersebut diatas meja khusus yang sudah dia siapkan sebelumnya. Pada titik tengah meja terdapat vas kecil berisi bunga mawar serta lilin cantik sebagai tambahan.

Nathan harap kerja keras dia selama beberapa waktu membuahkan hasil yang baik.

Yah, setidaknya jangan buat si manis kecewa atau sedih. Nathan hanya ingin membuat Arsa bahagia.

Masih ada sisa sekitar 2 jam lagi sebelum Arsa pulang. Selagi menunggu si kecil datang, Nathan mengecek ruang tengah hingga kamar tidur untuk memastikan tak ada cacat apalagi kekurangan.

Oke, daripada duduk diam seperti orang bodoh lebih baik dia membungkus kado terlebih dahulu sembari menonton tutorialnya dari YouTube. Nathan paling payah kalau soal bungkus-membungkus barang, omong-omong.

.

.

.

Berbanding terbalik dengan kesibukan sang suami, Arsa Nandana justru malah berpikir jika pria galak itu sudah melupakan hari ulang tahun dia.

Bagaimana tidak?

Sejak pagi sikap Nathan benar-benar dingin bahkan sampai enggan mencium keningc atau sekedar berpelukan manja seperti biasa. Sangat menyebalkan, benar-benar menyebalkan dan sukses merusak mood Arsa hingga titik terendah.

Julian sudah bertanya pun mencoba menghibur dengan mengatakan; Nathan mungkin aja lupa karena terlalu sibuk mempersiapkan soal untuk ujian nanti.

Happy Marriage [KV] ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang