Abang ¹¹

2.4K 181 1
                                    

Luna cemberut melihat ayahnya yang rusuh saat shoping.

"Udah Luna bilang jangan ikutan. Ayah buat masalah aja" gerutunya kesal.

"Jangan salahin ayah dong sayang, emak emak itu yang buat rusuh"

"Ayah yang cari masalah, Luna udah bilang pake masker malah dilepas. Sok ganteng!"

Julian menghela nafasnya, "Terus ini gimana?"

"Ya udah ayah di sini aja sampe malem!"

"Ga mau lah! Jahat banget kamu ini."

"Biarin!"

Julian menghela nafasnya kembali memakai masker dan menarik Luna dari tempat persembunyiannya.

"Makanya punya muka itu jangan ganteng-ganteng. Kan repot"

"He! Muka ayah ini udah dari sananya ganteng mau diapain lagi? Masa iya dibuat jelek! Kalo ayah jelek kamu tambah jelek nanti mukanya. Setidaknya hormon ayah menang, bisa ngelahirin kalian jadi cakep dan cantik. Kamu harusnya bersyukur...."

Luna menyumpal telinganya dengan earphone, "Ayah dengerin musik aja jangan ceramah!"

Julian kembali menghela nafas, panjang lebar dan hanya di respon seperti ini.

Justin dan Angga hanya bisa diam, "Mau beli apa?"

"Nanti belum ada yang bagus"

"Udah satu jam muter muter masih bilang ga ada yang bagus?!"

"Iya, abang ga suka yang ribet jadi Luna milih yang simple"

"Mau gue saranin Lun?" Tawar Angga.

"Emang lo punya otak?"

"Sembarangan! Punya lah!"

"Gue kira lo ga punya otak"

"Om, anakmu kurang ajar ya"

"Iya tuh ga tau nurunin siapa"

Luna mencibir mendengar percakapan kedua lelaki itu, "Saranin apa Ngga? Yang jelas! Awas kalo ga jelas!"

"Katanya lo mau yang simple aja"

"Iya apaan?"

"Sempak spongebob"

Ketiga orang itu berhenti melangkah mendengar saran aneh dari Angga.

"Lo gila ya?! Masa ngado sempak!"

"Yee katanya mau simple makanya gue saranin beli sempak. Ga mahal juga kan, bisa dipake setiap hari"

"Ya kali ga dicuci"

"Maksud gue kan belinya banyak, dijamin abang lo suka!"

Luna menatap Angga ragu, "Oh ya?"

"Jangan didenger! Dia mau abang lo marah sama lo" ujar Justin merangkul Luna agar kembali berjalan.

"Salah ya om?"

"Ga salah kok cuma kurang kreatif aja."

"Goblok dong"

"Syukur sadar"

Angga berdecak, bapak sama anak sama aja nyebelinnya.

Luna kembali berjalan menyusuri berbagai toko, tidak ada yang menarik di matanya.

Langkah Luna tiba-tiba terhenti membuat Angga menabrak tubuhnya, "Kalo mau ngerem ngomong dong!"

Luna berbalik menatap ayah yang juga kepo, "Ayah mau bayarin apapun kan?"

"Iya, kamu mau beli apa? Baju ini?"

Luna melirik kaos yang ditunjuk Julian, "Ih apaan banget pink pink. Di sini ga ada yang menarik Yah, ganti lokasi"

BABY MONSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang