Riko atau Justin ⁴⁹

1K 95 21
                                    

"Jangan pergi Aiyo"

Riko menghentikan langkahnya  mendengar bisikan Luna.

Riko tersenyum lebar, kembali berbalik menatap Luna yang sudah memejamkan matanya. Lihatlah, caranya tidur sama sekali tidak anggun.

Riko terkekeh pelan, mendekatinya kembali.

"Aku tidak akan pergi Shakira"

Tangannya mengusap kening Luna, "kamu adalah gadisku"

Senyumannya sirna, "aku tidak akan membiarkan siapapun menyakitimu."

"Cukup untuk bersantai, aku akan merebutmu"

***

Luna menatap Justin yang sedari tadi memohon ke arahnya, "jangan ngemis perhatian Justin, gue ga suka."

"Lun"

Luna menghela nafasnya, "gue bukan orang yang ngasih perhatian dengan paksa Jas"

"Gue sayang lo Luna" langkahnya mendekat, matanya memancarkan ketulusan.

"Gue sayang lo"

Luna menunduk sebentar, "gue juga"

Justin tersenyum, "tapi--"

"Yura--"

"Ga! Ga ada siapapun lagi Luna!"

"Denger. Gue hanya suka sama lo, hanya lo!"

Justin mengusap wajahnya, "gue ga akan ngelepas lo"

Rona menatap kedua orang itu dengan tatapan remehnya, "hati lo hanya satu Luna"

Rona berdiri mendekati keduanya, Angga mencoba menghentikannya namun Rona lepas.

"Hati lo cuma satu, lo ga bisa miliki keduanya sekaligus."

"Rona"

Rona hanya melirik Angga yang menggeleng. Dia tau jika Rona bisa menyakiti perasaan Luna dengan ucapannya.

"Rona, jangan"

"Gue harus meluruskan ini Angga"

"Jangan, gue aja"

"Ga! Gue."

"Rona"

"Diam! Dia sepupu gue Angga, gue punya hak nyadarin dia"

Rona menatap tajam Luna, "lo ga sadar ngelukai dua orang cowo?"

Luna mengernyit, "lo menyakiti hati keduanya Luna, lo ga sadar?"

"Lo egois"

"Rona!"

"Diam!"

Tangan Luna mengepal, "kenapa? Lo marah?"

"Lo jahat Luna"

"Lo mempermainkan hati keduanya tau?!"

"Cukup Rona."

Rona menatap Justin senyuman sinisnya terlihat, "gue tau belakangan ini lo sama Yura--"

"Rona!"

"Lo ga pantes bersanding dengan dia" ucapnya sinis.

Matanya kini menatap Luna, "lo tamak Luna."

"Apa maksud lo"

"Cukup. Rona kemari." Sela Angga.

"Lo tamak jadi cewe"

"Cukup"

"Lo ga bisa sayang keduanya."

BABY MONSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang