Ending

2.6K 151 7
                                    

"AIYO!"

"LUNA!"

Luna membuka matanya merasakan guncangan kasar. Tubuhnya lemas terduduk, nafasnya tidak beraturan.

"Kamu gapapa?"

Luna menengok dan matanya berkaca-kaca, "Aiyo"

Riko menatapnya khawatir, menarik Luna ke dalam pelukannya.

"Kamu kenapa? Mimpi apa kamu sampe histeris begitu?"

Riko berencana membangunkan Luna karena ini sudah pukul sepuluh pagi dan Luna belum juga bangun.

Ketika dia membuka pintunya tubuh Luna bergerak tidak nyaman dan juga keringat bercucuran.

Riko sudah mencoba membangunkannya namun Luna tidak terganggu.

Dia semakin khawatir saat Luna berteriak namanya, "aku disini Shakira"

Luna menangis terisak, tangannya meremas baju Riko kuat. Rasa takutnya terasa nyata, Luna tidak pernah merasakan hal ini.

"Jangan pergi hiks.."

"Jangan pergi"

"Aku ga akan pergi Shakira, tenanglah"

Luna menggeleng kepalanya, "aku takut"

Riko terdiam mendengar panggilan Luna, tangannya semakin memeluknya erat.

"Tenang Luna, aku di sini"

Luna masih tenggelam dalam ketakutannya. Mimpi itu terasa nyata dan berhasil mengaduk emosinya. Dari senang menjadi sedih dan juga kehilangan.

Mengingat hal itu Luna semakin menangis, "hei hei Shakira kamu kenapa? Liat mataku"

Riko mengusap pipinya, "ada apa hm? Kamu kenapa? Jangan gini ah kamu buat aku khawatir"

"Aku takut hiks"

"Takut kenapa? Bilang sama aku"

Luna tidak menghentikan tangisnya, menatap Riko dengan mata yang terus buram karena air mata.

"Hei hei tenang sayang, aku di sini"

"Tak apa kalau ga mau cerita"

Riko kembali menarik Luna ke dalam pelukannya, menenangkan Luna lebih penting untuk sekarang ini.

Dia bisa menanyakannya setelah Luna tenang. Riko merasakan ketakutan Luna, rasa sedih dan juga senangnya.

Ada apa dengan gadisnya?

Tangannya menepuk punggung Luna untuk menenangkan, "jangan seperti ini Shakira, kamu buat aku takut"

Luna memejamkan matanya, mendengar detakan jantung yang masih ada dan tentunya masih sama.

Itu hanya mimpi buruk, Luna tidak mau bermimpi seperti itu. Jahat sekali jika Riko meninggalkannya secara tiba-tiba saat dirinya mulai mencintainya.

"Aku takut" gumam Luna.

"Aku takut kamu meninggalkanku" lanjutnya.

Riko tersenyum, Luna sudah memiliki jawabannya. Dan kelihatannya Luna memilih dirinya karena mimpi itu.

"Aku ga mau mimpi itu lagi"

"Aku ga mau!"

"Aku ga mau kehangatan ini hilang"

"Aku ga mau ga denger detakan jantung lagi"

"Aku ga mau kamu ninggalin aku disaat aku mulai mencintai kamu"

Deg

Riko menghentikan pergerakan tangannya, jantungnya semakin menggila.

"Ah, kamu pasti denger"

BABY MONSTERTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang