6

4.5K 530 41
                                    

Author pov.
Seperti hari-hari sebelumnya, sore ini Seoul diguyur hujan yang sangat deras. Seseorang terlihat sedang menikmati hujan itu sambil memainkan piano yang terdapat di dalam kamarnya.

Orang itu memiliki tatapan mata yang sangat tajam, namun sebenarnya tersimpan kelembutan di balik tatapannya itu.

Iya,

Dia, adalah Hwang Yeji.

Jari-jemari yeji yang sedang memainkan tuts tuts piano itu tiba-tiba terhenti saat mendengar handphonenya berdering.

Tante Choi is calling you..

Yeji langsung mengerutkan dahinya ketika mendapat panggilan dari orang yang ternyata adalah eomma lia itu.

"Hallo tante."

"Yeji kamu di mana ?"

"Di rumah nih tante, kenapa tan ?"

"Tante pikir kamu lagi sama lia. Lia kok belum pulang ya ? Tante coba telfon dia tapi handphonenya ga aktif."

Mendengar perkataan eomma lia itu, tidak bisa dipungkiri, ada perasaan khawatir di dalam hati yeji.

"Hmm..
Tante ga usah khawatir ya, abis ini yeji coba ke sekolah buat cari lia."

"Aduh makasih banget ya sayang. Maaf karena tante selalu ngrepotin kamu."

"Tante nih kayak sama siapa aja. Aku ga merasa direpotin kok tante."

"Ya udah kamu ati-ati ya sayang."

"Siap tante."

Setelah itu yeji memutuskan sambungan telfonnya.

Tanpa berpikir panjang, yeji langsung mengambil jaketnya lalu pergi ke sekolah untuk memastikan keberadaan lia.

Karena jalan menuju ke sekolah harus berputar terlebih dahulu jika naik mobil, maka yeji memutuskan untuk naik bus agar lebih cepat sampai di sekolah.







Di sekolah, lia sedang berdiri di depan pos satpam sambil mengulurkan tangan kanannya untuk merasakan tetesan air hujan.

"Lia."

Lia langsung menoleh saat mendengar seseorang memanggil namanya.

"Soobin ?"

Ternyata yang memanggil lia itu adalah pria tampan yang memiliki lesung di pipinya. Dia adalah teman sekelas lia sekaligus ketua di kelasnya.

"Kenapa belum pulang ?" Tanya soobin

"Nunggu hujan reda."

"Kalau ditungguin mah sampai nanti malem juga ga bakal reda."

"Kalau ga reda ya terpaksa harus nekat. Lo sendiri kenapa belum pulang ?"

"Abis ada pertemuan sama anak-anak team basket."

"Team basket ? Kok gue ga liat yeji ya tapi ? Dia ga ikut ?"

"Yeji tadi ijin gara-gara tangannya kesleo karena tanding kemarin.
Lo mau pulang bareng gue ? Kayaknya sih ini ga bakalan reda sampai besok pagi."

"Choi jisu!"

Kedua orang itu langsung menoleh ketika mendengar teriakkan dari seseorang.
Dan di sana, di bawah derasnya air hujan, terlihat seorang gadis sedang berdiri sambil memegang payung untuk melindungi tubuhnya.

Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang