Bad Girls

29

Author pov.
Kantin sekolah tampak sangat ramai seperti biasanya saat jam istirahat sedang berlangsung.

Hari ini ada hal yang sangat berbeda. Lia mengajak sakura pergi ke kantin padahal selama ini lia sangat jarang terlihat pergi ke kantin karena biasanya lia lebih memilih untuk bergelut dengan tugas-tugasnya.

Tapi hari ini lia lagi ngidam gaes. Dia pengen makan nasi goreng buatan ibu kantin yang biasa yeji beliin buat dia.

"Gila rame banget sih kantin ?" Tanya lia saat sedang mengantri untuk memesan makanan.

"Tiap hari juga kayak gini kali, makanya jangan pacaran terus sama tugas." Jawab  sakura

"Oh My God, mereka cakep banget kenapa sih ?heran gue." Sambung sakura saat melihat ke arah meja yang terdapat anggota Bad Girls di sana.

"Ga ah biasa aja."

"Eleh jangan boong, pasti di dalem hati lo bilang ' iya anjing yeji cakep banget tai ' gitu kan ?"

"Dih, mitos dari mana si curut cakep ?"

"Dari otak lo, otak sama mulut lo tuh ga sinkron. Otak lo nurutin kata hati lo, tapi mulut lo tuh nurutin gengsi lo."

Okay sip, perkataan sakura itu berhasil membungkam mulut lia. Karena kenyataannya memang seperti itu.

"Eh eh si yeji kayaknya ke sini tuh."

Lia langsung melihat ke arah yeji berada dan benar saja yeji tampak bangkit dari duduknya lalu berjalan ke arah mereka.
Dengan sembunyi-sembunyi agar sakura tidak melihatnya, lia menyelipkan rambutnya ke belakang telinga.

Kebiasaan lia kalau pengen nunjukkin sisi cantiknya.

Tapi ternyata, yeji jalan gitu aja ngelewatin mereka gengs.
Karena keadaan kantin rame banget jadinya yeji ga tau kalau lia ada di sana.

"Bu, makanan saya udah belum ?"

Lia dan sakura dapat mendengar yeji menanyakan pesanannya di tempat yang sama dengan tempat di mana saat ini lia sedang mengantri.

"Eh belum non, bentar lagi ya."

"Oh gitu, nanti kalau udah selesai teriakin aja ya saya bu."

"Siap non."

Saat yeji ingin kembali, yeji baru menyadari bahwa ada lia di sana.

"Eh juleha ? Tumben banget ke kantin ? Biasanya juga makan buku lo."

"Apaan sih kepo banget."

"Dih ya udah sih, dasar manusia pms."

"Yeji, ini buat lo."

Mereka bertiga langsung menoleh.

Ternyata ada seseorang yang menyodorkan minuman untuk yeji.

Hal itu sudah sangat biasa terjadi ketika anggota Bad Girls sedang berada di kantin atau sedang latihan basket.
Namun hal itu sangat baru bagi lia karena selama ini lia terlalu sibuk mengurus tugas-tugasnya sehingga tidak sempat melihat hal seperti itu terjadi setiap harinya.

"Buat gue ?"

Gadis yang yeji yakini bernama chuu itu menganggukkan kepalanya dengan cepat tanpa menghilangkan senyuman di wajahnya.

Dengan sedikit ragu yeji mengambil minuman itu.

"Makasih."

Dengan senyum bahagia gadis itu menganggukkan kepala lalu pergi.