Author pov.
Hari ini jadwal piket untuk membuang sampah kelas 11-2 adalah yeji. Jika anak-anak lain memilih membuang sampah saat pulang sekolah karena tidak ingin melewatkan jam istirahat mereka, berbeda dengan yeji.
Yeji memilih untuk membuang sampah pada saat jam istirahat sedang berlangsung."Sumpah, lo jahat banget."
"Hahaha gue ga jahat, cuma pengen buktiin aja ke kalian."
Yeji mendengar orang-orang sedang mengobrol di belakang sekolah saat dirinya tengah menempatkan kantong plastik di dalam tong sampah.
Namun yeji mengabaikan itu karena anak-anak mengobrol seperti itu merupakan hal yang sangat biasa."Bego lo tapi, kasian lia njir."
Yeji menarik niat awalnya untuk mengabaikan mereka setelah mendengar satu nama itu terucap.
Akhirnya yeji berjalan perlahan-lahan ke belakang sekolah yang letaknya tidak jauh dari tempat pembuangan sampah itu.
"Ya emang kasian sih, abisnya kalian ga ada yang percaya kalau gue bisa dapetin dia."
"Ya bukan ga percaya, tapi si yeji yang terbilang populer di sekolah kita aja ga bisa dapetin lia."
"Sorry boss beda level, lia mah terlalu memandang attitude, jadi si yeji sama sekali ga masuk dalam kriteria.."
*brak
Mereka langsung menoleh saat mendengar suara meja yang sudah tua ditendang.
"Ye..yeji."
Sudah pasti mereka sangat ketakutan, namun salah satu dari mereka, yaitu soobin berusaha untuk tenang.
"Jadi lo pacaran sama lia cuma buat taruhan ?"
Mata yeji menunjukkan sebuah amarah yang sangat amat besar.
"Ye..yeji kita bisa jela.."
*bug
Perkataan salah satu sahabat soobin itu terhenti saat yeji langsung memukul soobin.
Akhirnya terjadilah perkelahian antara soobin dan yeji.
Terus sahabat soobin ga bantuin ?
Eleh mereka mah kalau udah urusan sama anggota Bad Girls kayak peyek kena angin, melempem.
Tapi salah satu sahabat soobin itu pergi buat manggil lia. Karena mereka tau, yang bisa redain amarah yeji itu cuma lia.
Sahabat soobin itu menemukan lia sedang makan di kantin bersama dengan teman-temannya.
"Lia!"
Semua orang yang berada di kantin itu langsung melihat ke arah sahabat soobin yang datang dengan heboh seperti habis dikejar anjing.
"Lo apaan sih taehyun ?"
Lia memandang orang bernama taehyun itu dengan risih.
"I..itu soobin."
"Soobin kenapa ?"
"Gelut sama yeji di belakang sekolah."
Mendengar nama dua orang itu disebut, lia yang tadinya sangat malas langsung berdiri dari tempatnya.
"Seriusan ?!"
Taehyun hanya menganggukkan kepalanya dan mereka langsung berlari ke belakang sekolah untuk meyakinkan perkataan taehyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Bad Girls
FanfictionBercerita tentang anak-anak yang nakalnya di luar ambang batas, namun juga sangat genius. MOHON DIBACA! Ini cerita ( gxg ) jadi jangan tanya" tentang gender lagi. Ga suka ? Ga usah dibaca bossque! Cukup di SKIP!