30

3.8K 413 42
                                    

Author pov.
Di saat jam istirahat seperti ini wonyoung memilih untuk berada di dalam kelas untuk mengerjakan tugas yang diberikan oleh wali kelas kepadanya.

"Wony, dicariin chaeyeon unnie tuh."

Wonyoung yang tadinya sedang sibuk berkutat dengan kertas-kertas di hadapannya langsung mengangkat kepala untuk menatap yuri dengan senyum sumringahnya.

"Serius ? Di mana ?"

"Dia lagi duduk-duduk sendirian di lapangan basket."

Tanpa berpikir panjang dan tanpa berkata apa-apa lagi, wonyoung bangkit dari tempat duduknya lalu langsung beranjak untuk menghampiri kekasihnya itu.

"Tadi aja diajak ke kantin ga mau, giliran denger nama chaeyeon unnie langsung gercep, dasar bucin lo!"

"Ngaca cebol!" Wonyoung yang sudah berada di luar kelas sedikit berteriak menanggapi yuri yang sedang berada di dalam kelas.

Wonyoung berjalan menuju ke lapangan basket tanpa menghilangkan senyuman di wajahnya.
Senyuman itu semakin mengembang saat wonyoung melihat chaeyeon sedang duduk seorang diri mengenakan hoodie berwarna putih dengan posisi duduk memunggunginya.

Namun tiba-tiba langkah wonyoung terhenti ketika dirinya melihat seseorang yang wonyoung ketahui adalah seniornya sedang berjalan menghampiri chaeyeon.

Karena sangat penasaran, akhirnya wonyoung bersembunyi di balik pohon yang berada tidak jauh dari tempat chaeyeon berada agar dia bisa mendengarkan percakapan mereka.

"Chaeyeon."

Chaeyeon yang tadinya tengah sibuk memainkan handphone sambil mengenakan airpods di telinganya itu mengangkat kepala sambil melepaskan salah satu airpods dari telinganya.

Wonyoung melihat tidak ada tanggapan dari chaeyeon. Chaeyeon hanya menatap gadis yang sedang berdiri di hadapannya itu.

"Nih buat lo."

Entah kenapa perasaan yang selama ini selalu wonyoung khawatirkan muncul kembali.
Perasaan itu adalah perasaan takut. Wonyoung selalu dihantui oleh rasa takut ketika berpacaran dengan chaeyeon. Mengingat chaeyeon mempunyai banyak sekali penggemar dan mereka selalu berlomba-lomba untuk menggeser posisinya sebagai kekasih chaeyeon.
Wonyoung sangat takut kalau suatu saat nanti hati chaeyeon akan berubah dan chaeyeon lebih memilih orang lain ketimbang dirinya.

Namun wonyoung tetaplah wonyoung yang selalu tidak bisa mengungkapkan isi hatinya. Bukan karena gengsi atau apa, namun wonyoung hanya takut jika hal itu malah akan membuat hubungan mereka jadi tidak baik-baik saja. Maka dari itu wonyoung hanya bisa memendam rasa takutnya itu.

Kekhawatiran wonyoung semakin meningkat karena chaeyeon tidak kunjung bergerak untuk menolak atau mengambil minuman yang diberikan oleh gadis itu.

10 detik..

15 detik..

20 detik..

Kecewa,

Itulah yang dirasakan oleh wonyoung ketika melihat chaeyeon mengambil minuman dari tangan gadis itu.

Seketika, perasaan semangat yang ada di dalam diri wonyoung tadi lenyap.

"Sakura."

Wonyoung kembali mengangkat kepalanya saat mendengar chaeyeon memanggil nama gadis itu.

Wonyoung melihat chaeyeon bangkit dari duduknya lalu berjalan menghampiri gadis bernama sakura yang hendak pergi meninggalkan chaeyeon.

Sakura, sahabat lia yang diketahui sudah lama menyukai seorang Lee Chaeyeon.

Bad GirlsTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang